Bupati mengatakan, pawai ta’aruf sering dimaknai sebagai pawai perkenalan sebagai sebuah tradisi guna mengawali sebuah acara keagamaan Islam. Namun, makna sesungguhnya dari adalah sebagai wahana untuk mengakrabkan antar sesama peserta musabaqah.
“Diharapkan dengan keakraban yang terbentuk, persahabatan terwujud sehingga tercipta suasana saling menghargai, saling menghormati. Bahkan, saling berbagi sebagai refleksi masyarakat yang religius dan berkarakter yang selalu menjaga suasana kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama,” ungkapnya. (red)