sumedangekspres – Gedung yang bersebelahan dengan bunderan Binokasih akhirnya telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Senin, 20 Juni 2022. Gedung yang megah, memiliki empat lantai tersebut bernama gedung Sumedang Creative Center atau disingkat SCC.
Mulai dibangun pada 10 Agustus 2020 dengan luas 900 meter persegi dengan berbagai fasilitas seperti disediakannya studio musik, ruang kelas, dan lain sebagainya diharapkan dapat membangkitkan ekonomi kreatif di Kabupaten Sumedang.
Dikatakan langsung pada sambutannya oleh Ridwan Kamil, Gedung Sumedang Creative Center tersebut dapat dimanfaatkan oleh subsektor ekonomi kreatif yang ada di Sumedang.
Baca Juga:Sukseskan Presidensi G20, Menko Airlangga: Isu Ketahanan Pangan Sangat PentingPenuhi Kebutuhan Remitansi Pekerja Migran, BRI Andalkan Layanan BRIFast Remittance
Dengan begitu warga Sumedang tidak perlu risau jikalau kebingungan untuk mencari fasilitas yang menginkubasi kreativitas ekonomi muda-mudi Sumedang.
Ridwan Kamil tentunya sangat optimis dengan pembangunan Gedung Sumedang Creative Center, beliau menyarankan agar membuka aktivitas gedung selama 24 jam karena melihat aktivitas pemuda-pemudi sekarang cenderung dilakukan pada malam hari (begadang).
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pun menyebutkan bahwa Gedung Creative Center tersebut merupakan sebuah wahana untuk mengaktualisasikan seluruh kreativitas masyarakat, terkhusus anak-anak milenial.
Rumah Imperium merupakan salah satu komunitas kewirausahaan sosial yang sekarang telah berbadan hukum menjadi Yayasan dan PT sangat menyambut hangat kehadiran gedung ini dengan antusias.
Melibatkan 7 orang delegasi dari Rumah Imperium yaitu Ketua Umum Muhammad Reza Syariffudin Zaki atau Reza Zaki, beserta peserta lainnya seperti Fajar Yusuf Nugraha, Hazmin Zaidan, Tedi Permana, Aditya Ghiyat Mustafa, dan Sandi, dalam acara peresmian Gedung Sumedang Creative Center berharap dengan semakin banyak anak muda kreatif yang berkumpul maka semakin besar pula potensi pengembangan kreativitas dengan saling berkolaborasi dalam gedung tersebut.
Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat juga terkesan dengan pencapaian Rumah Imperium hingga berhasil menjadikan Desanya, yakni Desa Ganeas sebagai Desa Terbaik nomor 1 di Kabupaten Sumedang.
Selain itu, Rumah Imperium juga tidak hanya tampil di panggung lokal, namun juga sudah menelurkan karya-karya hingga ke tingkat nasional salah satunya Buku Desa Butuh Lo Sob yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia dan menjadi Best Seller selama 2 (dua) tahun berturut-turut.