Kasus Pembunuhan Reli 3 Bulan yang Lalu Terkuak, Peran 9 Pembunuh Bayaran Hingga Upahnya Rp 5 Juta

Kasus Pembunuhan Reli 3 Bulan yang Lalu Terkuak, Peran 9 Pembunuh Bayaran Hingga Upahnya Rp 5 Juta
foto: istimewa/Pixabay
0 Komentar

Awalnya polisi berhasil tiga tersangka yakni Efran, Erik Pratama, Juliansyah pada Sabtu (11/6/2022).

“Tim terus melakukan pengembangan dan berhasil diamankan Firmansyah pada 12 Juni, kemudian setelah kembali dikembangkan berhasil menangkap tersangka Afriadi dan Jhoni Kusmoyo,” kata AKBP Alamsyah Pelupessy SIk, Senin (27/6/2022).

Kemudian pada Minggu (19/6/2022) kembali ditangkap tersangka Alpino.

Lalu Kamis (23/6/2022) ditangkap tersangka Boby Laniastra dan terakhir ditangkap tersangka Tarmizi Yulius pada Jumat (24/6/2022) kemarin.

Dimana setiap pelaku dijanjikan upah masing-masing Rp 5 juta.

Baca Juga:Harga Bitcon Ambles, Saham Jatuh 78 % dan Coinbase Di Ambang Menjadi BangkrutDivonis Tujuh Tahun Penjara, Fakta Persidangan Oknum Guru Cabuli Muridnya di Cikaum

“Karena pembunuhan ini sudah terencana, jadi untuk masing-masing tersangka memiliki peran yang berbeda seperti ada yang menjemput korban dari rumah, ada yang mengajak korban untuk berpesta narkoba dan ada yang mengeksekusi di TKP,” ungkapnya.

Selain itu motif penusukan oleh upah Rp 5 juta, pihaknya mengendus motif lain.

Karena korban dicurigai mengkhianati mereka dan menjadi diduga informan.

“Para tersangka melakukan itu karena menganggap korban sebagai cepu. Sehingga perbuatan pembunuhan dilakukan, kita masih melakukan pengejaran untuk sejumlah tersangka lain,” ungkapnya.

Kedelapan tersangka diketahui melakukan penikaman berkali-kali terhadap korban dan satu tersangka lainnya hanya bertugas mengawasi keadaan sekitar.

“Delapan tersangka kita jerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati dan satu orang tersangka dijerat Pasal 340 KHUP Jo Pasal 55 KHUP karena turut serta terlibat dalam pembunuhan ini,” tegas Kapolres.

Sementara itu, Boby salah satu tersangka mengaku diperintahkan oleh sesorang berinisial T untuk menghabisi korban. Karena korban dianggap cepu oleh T.

“Aku diperintahkan juga, dapat Rp 5 juta untuk yang menusuk. Korban dijemput oleh Alpino dengan alasan untuk menonton musik, saat dalam perjalanan kita habisi dia,” ungkapnya.

Jenazah Korban Sempat Tak Dikenali

Baca Juga:Dua Warga Magelang Jawa Tengah Kehilangan Organ Tubuhnya Karena Diserang Babi HutanKakek di Banyuwangi Hilang Terseret Arus Sungai Saat Buang Air Besar

Tiga bulan lalu, Sabtu (26/3/2022) sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di kebun sawit Desa Pandang Dulang, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupten Muba, Sumatera Selatan.

Korban ditemukan dalam kondisi penuh luka di sekujur tubuhnya.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh penjaga kebun.

Sebelumnya, saksi sempat mendengar teriakan minta tolong.

Kepala Desa Pandang Dulang, Rama Rani, membenarkan perihal penemuan mayat laki-laki di areal perkebunan sawit milik warga.

0 Komentar