sumedangekspres – Telah terjadi kasus 4 ustaz cabuli belasan Santriwati di Depok, Jawa bara. Korban tiga (3) orang santriwati itu berusia 8-11 tahun.
Jumlah pelaku yang telah diduga kasus cabuli belasan Santriwati itu berjumlah 5 orang, salah satu diantaranya adalah ustaz.
“Pelaku ada lima orang dari pondok pesantren itu. Empat ustaz dan satu kakak kelas mereka yang di bawah umur,” kata pengacara korban, Megawati, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga:Saudara Kembar Yang Edarkan Narkoba Di Sintang Bukan Pemain BaruBocah Berusia 7 Tahun di Dicabuli Tetangganya
Megawati mengungkapkan, bahwa sudah terjadi dalam satu tahun terkahir aksi cabul para pelaku.
Ketika para korban tersebut pulang ke rumah orang tuanya, kasus ini baru terbongkor sepekan lalu. Ditemukan pada selama ini mndok di ponpes tersebut.
“Jadi setiap malam mereka datang ke kamar itu dibekap dan dilakukan itu (pelecehan) dan ada yang di kamar mandi, ada yang di ruangan kosong,” ungkap Megawati.
Tidak hanya itu, Megawati mengungkapkan ancaman yang didapatkan oleh pihak korban harus mencoba mempertanggungjawabkan dari pondok pesantren.
“Anak-anak itu sudah lapor ke pihak pondok pesantren, ke kepala santriwati dan tanggapannya bahwa di situ sebagai ancaman dibilang bahwa ‘jangan kasih tahu sama ibu kamu ya. Kasihan nanti ibu kamu malah kepikiran’. Jadi dari ancaman itu anak-anak tidak berani lapor ke orang tuanya,” katanya.
Korban kasus ustad cabuli santriwati tersebut langsung melaporkan nya ke Polda Metro, karena ancaman itu pada hari Selasa (21/6/22).
Laporan tersebut diregister dengan nomor LP/B/3084/IV/2022/SPKT POLDA METRO JAYA. (Pkl2/Nina)
Sumber: news.detik.com