Harga Migor Turun, Rawit Malah Naik

Harga Migor Turun, Rawit Malah Naik
Koordinator Pasar Parakanmancang Cimanggung Amung saat melakukan pengecekan harga minyak goreng di jongko (ENGKOS KOSWARA/ SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG– Harga minyak goreng mulai berangsur turun, penurunan harganya juga cukup signifikan hingga Rp 15 ribu per kg.

Pantauan Pasar Tradisional Parakanmuncang di Toko Yadi harga minyak curah Rp 14,5 hingga 15. 000 per litet. Bahkan minyak kemasan ada yang di jual 18.000 hingga 20 ribu per liter.

Koordinator Pasar Parakanmancang Cimanggung Amung mengatakan, minyak goreng curah saat ini harganya turun, tetapi untuk harga cabai rawit masih tinggi dengan harga mencapai Rp 120.000 dari harga normal Rp 40.000 per kilogram.

Baca Juga:Tenaga Kerja Asing Tidak Mempengaruhi Angka PengangguranPMK Timbulkan Keraguan Ekonomi

Sementara itu harga minyak goreng di minimarket di sekitar pasar Parakanmuncang misalnya harga minyak goreng Tropical juga sudah turun menjadi Rp 41.500 per 2 liter kemasan botol.

Sedangkan minyak merek lain harganya masih sama ada yang masih dibandrol di atas Rp 40 ribuan per 2 liter.

Lebih jauh Amung mengatakan, harga mie instan sudah dibandrol Rp 3.100 untuk merek tertentu hampir semua merek, kecuali mie rebus rasa kaldu udang yang masih dibandrol di bawah Rp 3.000 per bungkus.

Berdasarkan pantauan Sumeks pada Rabu (29/6), di Pasar tradisional Parakanmuncang, minyak goreng curah sudah ada yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp15.500 per kilogram.

“Penjualan minyak curah itu sudah sesuai HET yang diterapkan pemerintah,”pungkas Amung. (kos)

0 Komentar