sumedangekspres – Warga hebohkan penemuan mayat pria dalam karung di sekitar Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada hari Selasa (27/6/2022) pagi.
Beberapa petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) provinsi DKI Jakarta yang pertama menemukan mayat pria yang ada di dalam karung tersebut.
Tidak ada satu pun individualitas mayit dalam karung tersebut yang tercantum selain uang RP 2.000 yang ada pada saku celana.
Baca Juga:KAI Kampanye Cegah Tindak Kekerasan Seksual di Kereta Api Serentak di 14 StasiunWaspada, Lava Gunung Ile Lewotolok Mengalir Ke Arah Sungai Lamawolo
Jenazah korban mengenakan baju yang berwarna hitam dan celana panjang serta sepatu, bantal, guling pada saat ditemukan. Pada bagian leher korban, terletak luka yang menyerupai jeratan.
“Tidak lama kita koordinasi sama pengawas kita di sini, baru pengawas kita kontak pihak kepolisian. Baru setelah itu (dibuka) tim inafis dan forensik,” ucap Rano.
Ketika polisi melakukan operasi identifikasi jenazah korban, Rano mengaku tidak melihat dengan secara jelas.
Akan tetapi, yang terlihat oleh Rano bahwa ada batu besar yang berada di dalam karung tersebut dan diduga batu itu untuk menenggelamkan jasad korban.
“Posisi korban ditutupin pakai karung. Ada dua karung dari atas (kepala) dan bawah (kaki). Itu (karungnya) diikat dan kayanya dikasih pemberat kaya batu besar,” ucap Rano.
“Kalau ada luka atau tidak, saya tidak tahu persis, karena ditutupin pakai karung. Saat karung dibuka dihalangi tim inafis, pakai tiker gitu. jadi enggak bisa lihat jelas,” sambung Rano.
Korban pembunuhan
Polisi yang mengidentifikasi mayat itu memperkirakan bahwa korban berusia lebih dari 20 tahun. Korban diduga dibuang oleh seseorang.
Baca Juga:4 Ustaz Cabuli Belasan Santriwati Di DepokSaudara Kembar Yang Edarkan Narkoba Di Sintang Bukan Pemain Baru
“Tadi ditemukan (jasad korban) di dalam karung, ada indikasi dibuang,” ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono.
Guna memastikan penyebab kematian, polisi kemudian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk visum dan otopsi.
“Dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati. Ini masih lidik apakah ada tanda-tanda kekerasan,” kata Agus.
Tak lama, teka-teki kematian dan identitas dari jasad pria dalam karung tersebut terungkap berdasarkan hasil visum dan otopsi.