sumedang, KOTA – Peningkatan dalam sektor pertanian ini akan mempengaruhi peningkatan pada perekonomian petani serta sektor produks. Di Sumedang memiliki beberapa komoditas yang jumlah penghasilannya tidak bisa diketahui.
Hal ini dikatakan Kabid Hortikultura, Iwan Hermansyah, sektor komoditas pertanian di Sumedang sedang menjalani analisis agar bisa diarahkan sesuai dengan ketentuan.
“Kan di Sumedang para petani itu tidak hanya menanam padi saja, ada juga yang menanam sayuran atau pun buah-buahan sehingga tidak diketahuinya penghasilan yang didapat oleh para petani,” ujar Iwan kepada Sumeks, Rabu(29/6).
Baca Juga:Pasar Juara Geliatkan Ekonomi DaerahPasar Pancasila Kejar Realisasi SNI
Dikatakan, Pertanian itu ada beberapa komoditas seperti komoditas perkebunan, komoditas tanaman pangan dan komoditas perikanan. Selain itu, kebanyakan petani di Sumedang tidak hanya memiliki satu komoditas saja.
“Dikarenakan 1 orang memiliki beberapa komoditas maka tidak bisa dihitung penghasilan perbulannya berapa,” katanya.
Dikatakan juga, setiap kelompok atau komoditas ini sedang dibina dan diarahkan agar lebih jelas kelembagaan dan penguasaan tanah yang dimilikinya.
“Jadi setiap petani itu di poligron luas tanahnya agar lebih jelas dan mampu memudahkan dalam pengelompokan,” katanya.
Selain itu, peningkatan yang dilakukan oleh Dinas pertanian adalah dengan memilih lahan yang maksimal dan memberikan benih serta alat untuk membantu para petani. Hal tersebut agar pendapatan para petani meningkat atau komoditasnya bisa lebih maju.
“Kita coba mengarahkan dan memberi bantuan benih semisalkan para petani ini ingin menanam kacang maka kita bantu benih yang bagus untuk ditanam dan itu akan mampu memberikan peningkatan ekonomi bagi para petani,” pungkasnya. (wly)