sumedangekspres – Polisi gadungan yang menggunakan atribut kepolisian melakukan penusukan kepada SR dan MER, seorang ibu dan anaknya di Jalan Cipete Raya, Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Kamis 30 Juli 2022) lalu.
Kejadian tersebut terjadi ketika polisi gadungan tersebut datangi korban dan mencari keberadaan suami korban. Ketika mengetahui bahwa suami korban tidak berada di rumah, pelaku pun memaksa untuk masuk dan melakukan penusukan tersebut.
Seorang saksi mata yaitu Rafli Tegar berumur 23 tahun mengatakan bahwa pelaku datang ke rumah korban tersebut untuk mengatakan bahwa sang suami terlibat dalam masalah dengan pihak berwajib.
Baca Juga:Terjeblos hingga Terjepit Disela-sela Besi, Sopir Angkot di Depok saat Hendak Mencari “Spot” Buang Air KecilPolisi Membekuk Pelaku Penganiaya Mertua yang Sempat Buron Tujuh Tahun
Seusai dijawab oleh keluarga si korban bahwa orang yang dicari tidak ada, diduga pelaku kemudian memaksa masuk ke dalam rumah.
“Dia (pelaku) nyariin bapaknya, enggak ada, masuklah dia ke dalam, enggak lama masuk, terjadilah penusukan ke ibunya,” ungkap Tegar, di lokasi kejadian, Kamis lalu.
Kemudian, anak korban yang berinisial MER juga berada di dalam rumah pu panik dan mencoba untuk kabur melalui pintu belakang untuk kemudian berteriak meminta tolong.
“Anaknya minta tolong keluar rumah lewat pintu belakang, sempat ditarik sama pelakunya, terus bajunya juga sobek, di bagian kepala, ada sobek juga, enggak tahu kena pisau atau bagaimana,” tutur Rafli.
Setelah melukai korban, pelaku yang diketahui hanya seorang diri itu pun kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Bantargebang, Komisaris Polisi Samsono menuturkan, bahwa korban dan pelaku tidak saling mengenal satu sama lain.
Selain itu, korban juga menyatakan bahwa keluarganya tidak pernah mengalami suatu masalah apapun.
Baca Juga:Diduga Pegawai Klub Malam Dikeroyok, Aktor Claudio Martinez Melaporkannya ke Polda Metro JayaMaling Membobol Rumah di Cengkareng Pada Siang Hari, 30 Ponsel hingga Komputer “Gaming” Hilang
“Korban dan keluarganya ini enggak kenal sama pelaku dan merasa enggak punya permasalahan tertentu,” ujar Samsono.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan bahwa pelaku kini sudah diringkus oleh polisi.
Hengki memastikan bahwa pelaku merupakan warga sipil yang menyamar sebagai polisi.
Ia menjelaskan bahwa kedatangan pelaku ke rumah korban karena murni memiliki niat untuk memeras korban.
“Modusnya sebagai petugas, seolah-olah keluarga yang bersangkutan (korban) ada yang terlibat narkoba,” tutur Hengki.