Pelaksanaan acara puncak peringatan HLH ini, diikuti oleh 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, 10 perusahaan peraih Proper Emas di Jawa Barat, dimana Bio Farma merupakan salah satunya, dan satu – satunya perusahaan yang bergerak dalam bidang Kesehatan. Bio Farma sendiri, menanam sebanyak 1.000 pohon mangrove.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, Lingkungan merupakan anugerah Tuhan yang harus kita jaga, selain untuk kelestarian alam, hal ini juga untuk keberlangsungan anak cucu kita dimasa yang akan datang, dan kita bertanggung jawab untuk menyiapkan lingkungan alam yang layak huni bagi mereka.
“Bio Farma memiliki filosofi dedicate to improving quality of life, yang memiliki makna bahwa kehadiran Bio Farma, bukan hanya berperan untuk menyehatkan setiap generasi dengan produk yang kami hasilkan, tetapi memiliki peran juga untuk memperbaiki kualitas kehidupan melalui perbaikan dan kelestarian lingkungan untuk anak cucu kita”, ungkap Honesti.
Baca Juga:Muhammadiyah, Shalat Idul Adha Hari SabtuVaksin PMK Terus Digenjot
Sementara itu Kepala Divisi TJSL, Manajemen Aset & Umum, Tjut Vina Irviyanti mengatakan, kegiatan penanaman mangrove ini, tidak hanya akan berhenti pada kegiatan penanaman saat ini saja. Bio Farma berkomitmen penuh untuk memelihara dan melestarikan lingkungan dengan menanam lebih banyak lagi pohon mangrove dalam beberapa waktu mendatang.
“Kegiatan berikutnya akan kami laksanakan dalam waktu dekat, sekaligus memperingati HUT Bio Farma ke 132 tahun, dengan menanam lebih banyak lagi pohon mangrove dengan lokasi yang sama, Karena memang wilayah ini memerlukan lebih banyak lagi pohon mangrove agar ekosistemnya tetap terjaga”, ungkap Tjut Vina.
Tjut Vina menambahkan Bio Farma melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan sebagai BUMN akan terus berupaya untuk mendukung pelestarian dan peningkatan ekonomi penduduk sekitar. Pada kesempatan tersebut Bio Farma memberikan bantuan kepada masyarakat Kawasan Desa Mayangan berupa satu unit Early Warning Systemn (RISE) untuk mitigasi banjir rob, bantuan renovasi jembatan dan tanggul pemecah ombak; serta bantuan sarana air bersih di SMKN 1 Legon Wetan.
Selain penanaman mangrove, dalam puncak peringatan hari lingkungan hidup juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara pemerintah provinsi dengan 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan antara Yayasan Wanadri dengan PT. MUJ, PT. MUJ ONWJ, dan Bio Farma. (PKL3/Salma)