sumedang, DARMARAJA – Perkembang biakan ikan jenis predator dikeluhkan nelayan Waduk Jatigede.
Ikan predator jadi salah satu penyebab kelangkaan ikan di Waduk Jatigede. Hal itu karena ikan predator memangsa ikan-ikan kecil yang ada di Waduk Jatigede.
Salah satu nelayan Waduk Jatigede, Maman mengeluhkan, semakin hari penghasilan dari penangkapan ikan saat ini semakin turun. Salah satu jenis ikan predator yang saat ini dikenal para nelayan itu adalah tomang. Jenis ikan ini berukuran cukup besar, satu ekor ikan tomang bisa sampai belasan kilogram.
Baca Juga:Ruang Belajar Mekaragung Jadi Wadah DiskusiPemkab Terus Tekan Angka Pengangguran
“Ikan predator dewasa bisa sampai belasan kilogram, jumlah ikan tersebut di Waduk Jatigede saat ini sudah semakin banyak,” kata Maman, Senin (4/7).
Seringkali, para nelayan melihat gerombolan ikan tersebut dengan jumlah yang cukup banyak. Hal itu meyakinkan para nelayan bahwa penyebab langkanya ikan di areal Waduk Jatigede karena adanya peningkatan populasi jenis ikan tomang.
“Biasanya ikan tomang itu bergerombol, saya sering melihat gerombolan ikan tersebut,” jelasnya.
Maman menerangkan, semakin banyaknya populasi ikan tersebut, dikarenakan jenis ikan tomang itu sulit untuk ditangkap. Ditangkap menggunakan jaring juga sangat jarang terkena jebakan, dikarenakan ikan tersebut memiliki gigi yang sangat tajam.
“Kalaupun kena perangkap jaring itu karena kebetulan,” katanya.
Untuk menangkapnya, butuh keahlian dan strategi khusus, adapun yang memancing ikan tersebut biasanya harus menggunakan senar berkualitas dan umpan yang digunakan juga bukan umpan biasa.
“Kalau mau mancing ikan tomang biasanya pake umpan mainan yang berbentuk ikan kecil atau udang,” katanya. (eri)