sumedang, KOTA – Warga Muhammadiyah akan melaksanakan shalat Idul Adha, 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Berbeda dengan pemerintah melalui Kementrian Agama RI yang telah menempatkan hari Minggu tanggal 10 Juli 2022.
“Itu didasarkan pada hisab haqiqi wujudul hilal. Artinya, perhitungan haqiqi terlihatnya hilal,” kata pengasuh Pondok pesantren Baitul Arqam muhammadiyah Quranic Sciences, Ust Supala, MAg melalui sambungan telepon, Selasa (5/7).
Baca Juga:Vaksin PMK Terus DigenjotDalam 3 Hari Festival Baso Aci Garut Tahun 2022 Raih Omzet 1,5 M Rupiah
Menurutnya, dalam menentukan setiap penanggalan seperti 1 Ramadhan, 1 Syawal maupun 1 Julhizah, selalu didasarkan pada peredaran bulan.
“Jadi Muhammadiyah, konjungsinya itu 0 derajat sekian itu sudah masuk ke hari berikutnya,” ucap Supala.
Terlebih, sambung Supala, di Saudi Arabia hari jumat bertepatan dengan wukuf akbar, yang sudah barang tentu akan diikuti dengan pemotongan hewan qurban pada keesokan hari.
Sementara di tanah air masih (perhitungannya ) masih arofah.
“Tetapi walau begitu, itu kan namanya perhitungan berdasarkan keilmuan – keilmuan juga. Jadi tetap kita hormati dan kita hargai,” tuturnya.
Bahkan perbedaan penanggalan tersebut, kata Supala, bukan terjadi hanya di Indonesia saja, melainkan beberapa negara di belahan dunia pun terjadi hal serupa.
“Beberapa negara dalam penentuan hari Idul Adha ada yang Sabtu kemudian ada juga yang hari Minggu,” terangnya.
Menurutnya, perbedaan yang ada, tidak pantas mwnyebbkn perpecahan.
“Tetap saling menghargai, karena memiliki kapasitas keilmuan masing-masing,” ujarnya.
Disinggung soal pelaksanaan shalat Idul Adha, Supala sebut tiga tempat yang akan dijadikan sentral.
Baca Juga:Harga Cabai Rawit Tembus di Rp 100 Ribu/KgAirlangga: Jelang Idul Adha Pemerintah Percepat Pengendalian PMK
“Pertama di Masjid Solahuddin Al Ayubi, Kantor Muhammadiyah Jalan Prabu Gajah Agung Nomor 15 A, kedua di Kampus SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Jalan Dano Nomor 88 dan yang ke tiga, di kompleks Pondok Pesantren Baitul Arqam Muhammadiyah Qur’anic Sciences, Perum Jatihurip Blok 9,” bebernya. (red)