sumedangekspres – Diduga dicabuli seorang pria mengaku dosen, salah satu mahasiswi di Mataram jadi salah satu korban pelecehan seksual. Ia mengungkap sejumlah modus pelaku untuk mendekati dirinya dan teman-temannya.
Mahasiswa yang tak ingin disebutkan identitasnya itu menjelaskan, awalnya pelaku menawarkan bantuan mengerjakan skripsi. Pelaku juga berjanji mempermudah pelayanan akademik bagi mahasiswa itu.
Pelaku, kata dia, mengaku memiliki kedekatan dengan sejumlah pejabat di Universitas Mataram.
Baca Juga:Penculik Gadis Positif Narkoba Di Sunter, Polisi Temukan Alat Hisap Sabu dan TimbanganMengenal Sydrome Ramsay Hunt yang Diidap Justin Bieber, Apa Gejala dan Penyebabnya?
“Saya kenal dia (pelaku) lewat teman. Waktu itu awal ke rumahnya dia telepon dosen, katanya waktu itu, buatin saya judul sore ini. Dosen yang ditelepon ini, dosen yang sangat berpengaruh, jadi saya kaget kok bapak ini bisa memerintahkan seorang dosen, kayak dosen saya itu nurut banget,” kata mahasiswi itu saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (5/7/2022).
Mahasiswi itu dan teman-temannya percaya pelaku orang baik yang memiliki pengaruh di universitas. Mereka juga yakin pelaku bisa membantu mempermudah proses pembuatan skripsinya.
“Dia jual orang-orang yang dia kenal di kampus mengaku bisa membantu skripsi. Terus katanya, siapa lagi temanmu yang butuh buat bimbingan skripsi ke sini nanti bapak bantu,” ungkap korban.
Mahasiswi itu mulai curiga ketika pelaku menyampaikan sejumlah kata-kata yang tak pantas kepada korban.
“Sempat arah pembicaraan sangat jelek, dia tanya saya, ‘kamu masih perawan enggak, kamu punya itu dah, pokoknya dia tanya alat vital, ” kata korban.
Lalu, mahasiswi itu mendapatkan kabar dari seorang temannya yang mengaku pernah diperkosa oleh pelaku.
“Rentetan panjang, tapi saya persingkat, seorang teman mengaku bahwa pernah disetubuhi pelaku, dan beberapa teman juga menceritakan hal yang sama atas perlakuan bapak itu. Waktu itu teman-teman saya menangis, ternyata mengalami nasib serupa,” kata korban.
Baca Juga:Oknum Guru Bela Diri Cabuli Murid Di Kamar Mandi SekolahGeger Penemuan Kerangka Manusia dalam Posisi Duduk di Cileunyi
Mahasiswi itu dan teman-temannya berharap polisi segera menindak tegas dan mengadili pelaku. Mereka telah membuat laporan ke Polda NTB.
“Harapan kami pelaku dapat dihukum seberat-beratnya, sesuai laporan kami, supaya tidak ada yang menjadi korban selanjutnya,” kata mahasiswi tersebut.
Sementara itu, Direktur Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Mataram Joko Jumadi berharap terduga pelaku dipanggil setelah laporan dibuat ke Polda NTB pada Rabu (29/6/2022).