sumedang, KOTA – Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan Badan Kerjasama Internasional Korea atau Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kemudian, menunjuk PMI Kabupaten Sumedang untuk mengeksekusi kerjasama tersebut.
Hal itu dikatakan Ketua PMI Kabupaten Sumedang Agus S Rasjidi di kantornya, Selasa (12/7).
“Kami ada kegiatan kerjasama dengan Korea International Cooperation Agency, karena Korea International Cooperation Agency bermitra dengan PMI Pusat. Jadi Negara Korea melalui Koica bekerjasama dengan PMI Pusat dan PMI Pusat menunjuk PMI Kabupaten Sumedang untuk melaksanakan kerjasama tersebut,” ujarnya saat ditemui di Kantor PMI.
Baca Juga:IKOPIN University Diharapkan Mencetak Enterpreneur BaruTampung Aspirasi Masyarakat Melalui Reses
Agus mengatakan, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan dari Desember Tahun 2021 dan baru berakhir di hari Jumat kemarin. Akan tetapi dengan melihat kinerja PMI Kabupaten Sumedang yang sangat bagus dan mendapatkan apresiasi dari Korea International Cooperation Agency, Korea International Cooperation Agency sendiri ingin memperpanjang kerjasama tersebut.
“Dalam kegiatan tersebut sudah dilaksanakan dan baru berakhir di hari Jumat. Prosesnya dari bulan Desember Tahun 2021 dari mulai perekrutan, persiapan, pelatihan dan lain sebagainya. Koica sendiri kemarin memberikan pesan bahwa ini bisa diperpanjang, karena Koica apresiasi terhadap kinerja PMI Kabupaten Sumedang. Sehingga mereka ingin memperpanjang, kontrak proyek ini dengan program berikutnya,” ujarnya.
Dikatakan, dalam kerjasama tersebut kegiatannya adalah Koica for Kids, Koica Goes to Campus dan Koica Goes to Community.
“Kegiatannya adalah yang pertama Koica for Kids. Koica for Kids itu jadi kita melatih anak-anak terutama dalam penanganan pertama pada penyakit, kecelakaan lalu bagaimana kalau terjadi gempa atau kebakaran,” ujarnya.
Agus mengatakan, dalam kegiatan Koica Goes to Campus, mengadakan di dua Universitas, yaitu Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin). Kemudian, menunjuk 30 orang dari satu universitas tersebut menjadi relawan dari mahasiswa.
“Koica Goes to Campus itu sama, cuman kegiatannya untuk mahasiswa. Jadi selama ini kita kegiatannya, mulai Desember kemarin sampai dengan bulan Juli ini kita mengadakan di dua kampus, yaitu yg pertama di Unpad yang keduanya di Ikopin. Dari satu Universitas kita tunjuk relawan 30 orang dari mahasiswa. Nanti dari Koica Goes to Campus dan adalagi Goes to Community ke masyarakat, nanti mereka membina 120 orang Kepala Keluarga,” ucapnya.