Pembersihan dinilai sebagai sebuah kelayakan makanan yang dimakan manusia, dengan anggapan manusia tidak memakan cacing.
“Jadi setelah dibersihkan, babat sudah layak konsumsi,” jelas Aji
Apabila masyarakat mendapati adanya cacing Paramphistomum pada potongan babat sapi, maka dapat membersihkannya sampai cacing tersebut tercabut.
“Ya dikerok dan dibersihkan saja. Karena cacingnya melekat di dinding rumen, jadi harus dikerok hingga tercabut,” pungkas Aji.(pkl1/adit)
Sumber: kompas.com