sumedang, KOTA – Pemerintah Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara menganggarkan 20 persen dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 pada program ketahanan pangan dengan prioritas peternakan dan pembibitan.
Hal itu dilakukan dalam melaksanakan aturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang penerapan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022.
Seperti disampaikan Kepala Desa Rancamulya Oteng Sulaeman melalui Bendahara Desa Rancamulya Rachmawati, Senin (18/7).
Baca Juga:Kapolres Sumedang Pimpin Langsung Patroli KRYDSanksi Tegas Menunggu Pelaku Pelecehan
“Dalam Penerapan DD tahun anggaran 2022, Desa Rancamulya menginduk pada aturan Presiden. 40 persen dari total DD yang diterima oleh Pemerintahan Desa Rancamulya dilimpahkan untuk BLT DD. Sementara, untuk Anggaran 32 persen dari DD kami limpahkan pada pembangunan drainase dan Pemberdayaan,” katanya kepada Sumeks.
Dan, lanjut dia, untuk program Ketahanan Pangan 20 persen dari anggaran DD disalurkan pada peternakan dan pembibitan.
Rachmawati menuturkan, adapun penyaluran anggaran DD 20 persen tahun 2022 diantaranya pertama pengadaan bibit domba yang akan disalurkan pada kelompok ternak RW 05. Kedua, pengadaan bibit ikan mujair nila untuk budidaya ikan nila dengan terpal (Bioflok) yang akan disalurkan kepada kelompok ternak ikan di RW 01 dan RW 05. Ketiga, pengadaan bibit ikan lele untuk budidaya dalam ember (Damber) yang disalurkan kepada di tiap RW di Desa Rancamulya.
“Kemudian, keempat pengadaan bibit pohon duren yang disalurkan ke tiap RW,” tuturnya.
Dia menjelaskan khususnya untuk program ketahanan pangan dalam hal pelatihan di Desa Rancamulya bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan. Seperti untuk budidaya ikan bila menggunakan terpal (bioflok ) itu akan dilaksanakan pelatihan besok pada Selasa (19/7) .
Rachmawati berharap dengan direalisasikannya penyaluran anggaran dana desa 20 persen dalam program ketahanan pangan bisa meningkatkan sektor 0ertanian dan peternakan di Desa Rancamulya. Serta, merangsang senangat para kelompok ternak dan kelompok tani untuk bisa lebih meningkatkan hasilnya.
“Sehingga, benar-benar bisa meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian di Desa Rancamulya,” tutupnya. (ahm)