sumedang, DARMARAJA – Sebagian besar petani padi di wilayah Kecamatan Darmaraja-Wado kembali tanami sawahnya dengan padi meski menjelang kemarau.
Melihat kondisi sumber air yang masih terbilang aman untuk mengairi pesawahannya, para petani berani berspekulasi untuk menanami kembali sawahnya dengan padi.
Salah satu petani di Darmaraja, Kusna menyebutkan, dalam hal ini pihaknya memang akan menanami kembali sawahnya dengan tanaman padi. Meskipun biasanya sawahnya dialih fungsikan untuk ditanami palawija pada momen musim kemrau.
Baca Juga:Perkuat Sinergitas, SAR Bandung Silaturahmi dengan Korps KopasgatSalurkan CSR Harus Lewat BAPPPPEDA
“Saya akan kembali tanami sawah ini dengan padi, karena kemarin-kemarin kan hujan masih saja turun. Karena itu saya pikir tidak akan terlalu sulit air pada tauhun ini,” katanya, Kamis (21/7).
Kusna mengaku, meski melihat gelagat beberapa hari ini cuaca memang kembali cerah. Tetapi, persiapan untuk menanam padi sudah sangat matang. Mulai dari persiapan benih, sampai pengolahan sawah sudah dilakukan.
“Untuk saat ini saya sudah persiapan matang. Jadi apapun yang terjadi nanti tetap akan menanam padi. Mudah-mudahan tidak sampai kekeringan,” katanya.
Dikatakan, pada saat tanaman padinya yang ditanam dimusim panas seperti ini bisa tumbuh dengan mulus. Biasanya, hasil panennya akan ada peningkatan dari panen musim hujan.
“Sebenarnya, cuaca panas justru akan lebih baik untuk tanaman padi, asalkan suplay airnya tetap tercukupi,” jelasnya.
Bahkan, selain meningkatkan kuantitas padi, pengaruh sinar matahari juga bisa meningkatkan kualitas padi. Sehingga, kualitas berasnya juga akan lebih unggul.
“Asalkan kebutuhan airnya lancar, saya yakin hasil panennya akan lebih bagus dari sekarang,” katanya. (eri)