sumedang, KOTA – Komunitas sanggar senam di Kabupaten Sumedang baru ada di tiap sanggarnya. Sampai saat ini, belum bisa bersatu ke dalam sebuah organisasi secara keseluruhan di Sumedang.
Hal ini dikatakan seorang anggota komunitas senam di D’arena, Ida Parida kepada Sumeks, Kamis (21/7).
Dia mengatakan kalau komunitas senam biasanya ada pada tiap sanggarnya masing-masing.
“Emang biasanya kalau komunitas di tiap sanggar senamnya,” ujar Ida.
Baca Juga:Kemarau, Petani Kembali Tanami SawahnyaPerkuat Sinergitas, SAR Bandung Silaturahmi dengan Korps Kopasgat
Dikatakan, untuk komunitas sanggar senam di keseluruhan Sumedang menurutnya belum ada. Dan, memang jarang sekali untuk olahraga senam keseluruhan komunitas.
“Iya, jarang sekali bareng sama sanggar yang lain. Kalau misalkan di satu sanggar, ya itu-itu aja terkecuali instruktur dipanggil dan berikan pengumuman pada kita jadi kita ikut kalau misalkan ada acara,” katanya.
Seorang pengurus di sanggar D’arena Pian mengakui adanya perbedaan dari tiap komunitas sanggar senam.
“Tidak ada kalau keseluruhan, soalnya kan beda-beda tiap sanggarnya,” katanya.
Menurutnya, perbedaan tersebut membuat tiap sanggar senam memiliki komunitas yang berbeda-beda. Para instruktur juga hanya melatih di satu komunitas sanggar saja.
“Terkecuali ada panggilan tapi untuk beragam komunitas senam menjadi satu di Sumedang belum ada,” pungkasnya. (wly)