“Tentu tim investigasi melakukan audit dulu untuk mengetahui pasti penyebab kematian anak tersebut,” ujar Nu’man.
Pihak keluarga sudah diajak berkoordinasi oleh RS untuk mengungkap meninggalnya DAN.
Nu’man menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang terbukti melanggar standar operasional prosedur (SOP).
“Kalau ada kelalaian ditemukan dalam SOP, akan ditindak,” tegasnya.
Dirawat 4 dokter ahli
Baca Juga:Nikita Mirzani Ditangkap Polisi, sang Anak Menangis Lihat sang Ibu Diamankan PenyidikKomunitas Sanggar Senam Hanya Ada Di Tiap Sanggarnya Di Sumedang
Nu’man menambahkan, DAN dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi hernia di bagian perut dan paha.
DAN rencananya akan dioperasi setelah dirawat selama 5 hari.
Rencana tersebut tertunda karena kondisi DAN yang tidak memungkinkan.
DAN sebelum dirawat, ia memiliki riwayat kejang-kejang dan demam.
“Saat dirawat, anak ini pun masih sering kejang makanya dirawat juga oleh dokter ahli saraf anak.”
“Selain itu juga, anak ini sering batuk dan sesak serta menderita penomonia. Sehingga anak ini dirawat oleh 4 dokter ahli,” jelas Nu’man. (Pkl2/Nina)
Sumber: m.tribunnews.com