Lanjut Iwan, hasil peninjauan implementasi pelaksanaan kegiatan Samisade di Gunung Sindur menurutnya sudah cukup maksimal. Ia pun meminta kepada para Kades di wilayah Kecamatan Gunung Sindur untuk menyiapkan dengan maksimal mulai dari verifikasi lapangan calon infrastruktur yang akan dibangun dengan program Samisade hingga pelaksanaan pembangunannya, jika anggaran Samisade sudah diturunkan.
“Hari ini saya lihat Camatnya siap, dewannya mendukung, Kadesnya juga siap dan masyarakat siap membantu menyukseskan program Samisade,” terangnya.
Kemudian, Camat Gunung Sindur, Dace Haetomi mengatakan bahwa potensi wilayah Gunung Sindur adalah pertanian, petani tanaman hias, petani ikan hias yang sudah menembus pasar luar negeri, salah satunya ekspor ke Negara Korea dan produk olahan berbahan dasar singkong salah satunya olahan keripik singkong. Khusus di Desa Pabuaran jadi salah satu desa percontohan kerukunan tingkat Provinsi Jawa Barat dan beberapa waktu lalu ditinjau langsung oleh Kementerian Agama untuk memonitor langsung kegiatan kerukunan.
Baca Juga:Kabupaten Purwakarta Lakukan Persiapan Puncak Panen RayaTak terima Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan, Pengacara istri Ferdy Sambo Marah-marah
Menurutnya, untuk implementasi kegiatan Samisade di wilayah Kecamatan Gunung Sindur sudah berjalan cukup baik, dan siap melanjutkan program Samisade di tahun 2022 ini.
“Beberapa titik lokasi Samisade di wilayah Kecamatan Gunung Sindur tahun 2021 Alhamdulilah sudah kami laksanakan, dan terima kasih kepada Pak Plt. Bupati Bogor yang telah berkenan melihat langsung hasil program Samisade juga meninjau sejumlah UMKM dan kelompok tani di wilayah kami,” tandasnya. (Diskominfo Kabupaten Bogor/Fauziah Ismi)