sumedang, KOTA – Makam Pangeran Rangga Gede Kusumahdinata IV yang berlokasi di lingkungan Pandai, Regol Wetan ini sering dikunjungi peziarah dari luar kota. Namun, warga lokal sendiri kurang dan bisa dihitung mengunjungi makam tersebut.
Kuncen Makam Pangeran Rangga Gede Kusumahdinata IV Abah Jono mengatakan, makam tersebut sering dikunjungi oleh para pengunjung dari luar kota Sumedang.
“Kalau dari luar kota paling banyak se-bus yang datang kesini. Ada dari Wonosobo dan ada juga dari Tangerang yang tiap sebulan sekali itu datang,” ujar Abah Jono kepada Sumeks, Rabu (3/7).
Baca Juga:Aksi Curanmor Cukup Marak, Pelaku Sasar Motor Terparkir di HalamanKarnaval, Ramaikan HUT RI ke 77
Dikatakan, para pengunjung dari luar kota ini terkadang datang bersama rombongan ataupun bersama pandepokan yang mereka ikuti.
“Ada tiap padepokan juga yang tiap bulannya datang,” katanya.
Menurutnya, untuk para pengunjung di daerah Sumedang sendiri terbilang jarang dikarenakan kemungkinan kurang tahunya masyarakat akan makam yang bersejarah di tempatnya.
“Teritung langka ya, kalau untuk masyarakat Sumedang sendiri masih bisa dihitung berapa orang,” katanya.
Abah Jono berharap agar makam yang diurusnya menjadi wisata religi yang banyak dikenal oleh masyarakat Sumedang. Pasalnya, makam tersebut merupakan leluhur Sumedang.
“Ya mudah-mudahan bisa menjadi wisata religi yang berkembang dikarenakan makam ini harum di luar kota Sumedang,” tambahnya.
Sejarahnya, Pangeran ini merupakan putra dari Prabu Geusan Ulun dari Nyi Mas Cukang Gedeng Waru. Dia ini bertugas pada tahun 1625 sampai dengan 1633.
“Beliau ini wafat ketika di perjalanan menuju ke sini setelah bertugas di Batavia dulu atau Jakarta sekarang mah. Dan dimakamkan disini,” pungkasnya. (wly)