sumedangekspres – Kebohongan tersebut akhirnya terbongkar, serapat-rapatnya menyimpan bangkai pasti akhirnya akan tercium juga. Itu yang terjadi pada cerita Dagelan Adu Tembak Sesama Polisi
Kebohongan cerita ‘Dagelan Adu Tembak Sesama Polisi’ tersebut terbongkar, berganti cerita menjadi ‘Polisi Menembaki Polisi’, usai Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengumumkan para tersangka Selasa malam kemarin 09 Agustus 2022.
Dari awal, kasus tersebut ibarat permainan Puzzle yang terlihat berantakan tak tersusun dengan rapi, walaupun sudah disusun rapih sedemikian rupa, tetapi tetap saja banyak bolong di sana sini sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan.
Baca Juga:Diduga Depresi, Pria Cerai Dari Istri Sampai Nekat Bunuh DiriHendak Pergi Sekolah, Siswa SMA Negeri 3 Lubuklinggau Tewas Kecelakaan
Cerita dagelan adu tembak polisi ini berawal dari diumumkannya kematian polisi Brigadir Joshua pada tanggal 11 Juli 2022 lalu, usai 3 hari dari kematian Brigadir J pada tanggal 08 Juli 2022.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Karo Penmas Mabes Polri, berikut ini petikan pernyataan Karo Penmas tanggal 11 Juli lalu.
“Dari atas tangga kurang lebih 10 meter Bertanya ada apa, namun direspon dengan tembakan yang dilakukan J. Akibat tembakan itu terjadilah aksi tembak menembak yang menyebabkan J tewas. Tembakan itu sebanyak 7 kali dilepaskan Brigadir J dan E melepaskan 5 tembakan,” ujar Karo Penmas di Mabes Polri.
Awalnya, skenario disusun terjadi tembak menembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri. Padahal tidak ada tembak menembak, yang ada polisi ditembaki oleh polisi secara sadis.
Cerita berlanjut, bahwa polisi yang meninggal dunia akibat masuk ke kamar majikannya melakukan perbuatan ‘pelecehan’. Sehingga mematik reaksi keinginan tahuan publik lebih dalam, karena merasa janggal.
“Masuk kamar pribadi Kadiv Propam. Di kamar saat itu ada istri Kadiv Propam sedang istirahat. Kemudian J juga melakukan tindakan pelecehan,” kata kata Karo Penmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022).
Publik tidak menelan mentah-mentah percaya begitu saja atas pernyataan awal kepolisian tersebut, malah semakin penasaran dan semakin besar keingintahuannya.
Baca Juga:Terungkap Sudah Pemilik Senjata Api yang Dipakai oleh Bharada Eliezer, TernyataSering Dibully Teman, Pemuda Berumur 18 Tahun Ceburkan Diri Ke Sumur Sedalam 17 Meter
Termasuk para jajaran redaksi dan redaktur di pojoksatu.id, ibarat permainan puzzle masih terlalu banyak yang bolong-bolong susunan puzzlenya sehingga harus dicari agar menjadi utuh.
Selain disampaikan oleh Karo Penmas, ‘Dagelan Adu Tembak Menembak Sesama Polisi’ juga disampaikan oleh Kapolres Jakarta Selatan.