sumedang, DARMARAJA – Warga Darmaraja digegerkan dengan isu adanya pembuangan bayi di kamar mandi salah satu toko makanan.
Hanya dalam waktu yang sangat singkat, isu pembuangan bayi beredar di media sosial. Sontak hal itu menuai berbagai kritikan dari masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Darmaraja.
Salah satu toko makanan yang ada di wilayah Desa Darmaraja, tepatnya di pinggir jalan raya Rd Umar Wirahadikusuma, mendadak jadi sorotan masyarakat. Pasalnya, telah ditemukannya sosok bayi laki-laki dalam keranjang yang diletakan di kamar mandi.
Baca Juga:Covid-19 Serang SMAN 1 Sumedang, Siswa Mengaku Proses Pembelajaran TergangguMKD DPR RI Lakukan Kunjungan Ke Polres Sumedang
Wakil Kepala Polisi Sektor Darmaraja Iptu Yayat S membenarkan adanya temuan sosok bayi laki-laki di sebuah toko. Pihaknya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 07.00 pagi.
Kata dia, lalu beberapa anggota cek lokasi dan benar adanya bayi dalam keranjang yang terletak di kamar mandi toko tersebut.
“Kita dapat laporan sekitar pukul 07.00 pagi. Lalu kita cek lokasi dan mengambil tindakan untuk penyelamatan bayi tersebut untuk dibawa ke puskesmas. Karena, ketika ditemukan sosok bayi tersebut masih dalam keadaan hidup,” kata Yayat, Selasa (30/8).
Dijelaskan, karena di dalam toko tersebut hanya ada dua orang perempuan yang merupakan penjaga tokoh, maka pihak Polsek Darmaraja minta bantuan Puskesmas untuk lakukan pemeriksaan terhadap dua perempuan tersebut. Hasilnya, satu diantara mereka dipastikan baru melahirkan beberapa jam sebelum ditemukannya bayi tersebut.
“Setelah di cek, pihak medis memastikan salah satu penjaga toko itu baru melahirkan. Setelah itu, penjaga toko dengan inisial ‘H’ mengakui bahwa itu anaknya yang baru saja dilahirkan sekitar pukul 05.00 pagi,” katanya.
Setelah adanya pengakuan dari pelaku, pihak Polsek Darmaraja meluruskan. Dugaan sementara bayi tersebut bukan dibuang, tapi ibu dari bayi tersebut panik karena harus melahirkan di luar nikah.
Namun, kata dia, untuk pemeriksaan lebih lanjut pihak Polsek Darmaraja melimpahkan kasus tersebut kepada Unit PPA Polres Sumedang. Sebab, ibu dari bayi tersebut masih dibawah umur.
Baca Juga:Pemuda Pancasila Bantu Korban KebakaranBocah Linglung Dipertemukan Kedua Orang Tuanya
“Karena usia pelaku masih di bawah umur maka kami limpahkan ke Unit PPA Polres Sumedang agar bisa diproses sebagaimana mestinya,” kata dia.