sumedang, DARMARAJA – Pemerintah Desa Cipeuteuy Kecamatan Darmaraja kolaborasikan kelompok ternak dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), untuk wujudkan sentral ternak.
Untuk memperkuat ketahanan pangan, tidak hanya cukup dengan mengandalkan produk yang dihasilkan dari lahan pertanian saja. Untuk ruang lingkup pedesaan, masyarakat yang profesinya petani sudah biasa bertani sambil memelihara ternak.
Pemerintah Desa Cipeuteuy pun memberikan suport kepada masyarakat untuk mengembangkan ternaknya. Sebab, dengan perkembangan ternak, maka para petani bisa lebih memiliki pondasi ekonomi yang kuat. Tak jarang petani menjual ternaknya untuk modal bertani atau kebutuhan mendesak lainnya.
Baca Juga:Guna Ketertiban, Pemilik Kos-kosan Harus TegasAudiensi Soal Kepemilikan Tanah, Berakhir Dengan Keluarnya Cofy AJB
“Selama ini, ternak jadi andalan petani untuk menutupi kebutuhan yang mendesak. Bahkan, bisa juga diandalkan untuk biaya pendidikan dan kesehatan,” kata Kepala Desa Cipeuteuy Hj Maenah Nurlaela di kantornya, Selasa (30/8).
Maenah menerangkan, untuk saat ini pihaknya mensuport petani dari program ketahanan pangan yang anggarannya bersumber dari dana desa. Tidak hanya fokus kepada hewani atau pengadaan ternak, pihaknya juga membuat lumbung ketahanan pangan.
“Selain ternak kita juga membuat lumbung ketahanan pangan. Jadi seimbang antar pertanian dan peternakan,” kata dia.
Dia menerangkan, untuk saat ini sudah dibuatkan kelompok ternak yang akan eksis mengembangkan ternak tersebut bersama Bumdes. Termasuk, menyediakan kebun rumput jenis odot.
“Kita sudah buatkan wadahnya yaitu kelompok. Kita juga fasilitasi pemeliharaannya dengan penyediaan rumput odot,” kata dia.
Diharapkan, dengan adanya program tersebut, kondisi perekonomian petani Desa Cipeuteuy akan lebih baik dari sebelumnya. (eri)