sumedang, JATINANGOR – Pihak SMAN Jatinangor bentuk tim untuk mencari alamat siswa yang ijazahnya masih tertahan di sekolah.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMAN Jatinangor Uus Usman SPd MSi didampingi Wakasek Bidang Kehumasan Asep Suhayat MPd kepada Sumeks, Senin (5/9).
Menurutnya, ijazah yang tertahan di sekolah sebenarnya tidak ada tunggakan apapun dari siswa. Karena, sejak tahun 2020 biaya pendidikan tidak dipungut biaya. Namun, apa yang menjadi persoalan sehingga ada puluhan ijazah milik siswa yang belum diambil sampai saat ini.
Baca Juga:Menko Airlangga Tegaskan Pemerintah Serius Siapkan Talenta DigitalHarga BBM Naik, Kurangi Beban APBN
“Beberapa ijazah yang belum diambil oleh siswa hingga kini masih aman ada di bagian TU. Namun, ada kehawatiran terjadi kerusakan karena sudah lama belum juga diambil,” terangnya.
Dikatakan, pihaknya mengimbau agar siswa yang ijazahnya belum diambil segera mengambilnya. Sebab, dikhawatirkan ada hal-hal yang tidak terduga seperti bencana banjir, kebakaran, hilang dan lain-lain.
“Ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya ijazah rusak atau hilang, siapa yang bertanggung jawab, kan pihak sekolah juga,” ujarnya.
Oleh karena itu, Uus mengimbau kepada seluruh siswa-siswi tamatan SMAN Jatinangor yang belum mengambil ijazah, baik itu tamatan lama maupun tamatan baru tahun 2022, agar mengambil ijazah dengan datang langsung ke sekolah bersama orang tua.
“Saat ini ijazah para siswa banyak menumpuk di lemari ruangan arsip sekolah. Untuk itu kami meminta kepada siswa tamatan tahun sebelumnya hingga lulusan tahun 2022 agar segera mengambil ijazah,” katanya.
Ia menjelaskan pengambilan Ijazah ini adalah agar siswa-siswi yang telah mengenyam pendidikan tingkat SMA sederajat bisa memiliki ijazah untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.
“Kami berharap bagi mantan siswa SMAN Jatinangor yang belum sempat mengambil ijazah dipersilahkan untuk menghubungi kami pihak sekolah atau datang langsung ke sekolah bersama orang tuanya,” pintanya.
Baca Juga:Harga BBM Naik, Ridwan Kamil Minta Pasokan BBM Bersubsidi Diawasi agar Tepat SasaranPesan Wagub Jabar kepada Generasi Muda: Sehat yang Utama
Menurutnya, pihak sekolah segera mengirim surat pemberitahuan kepada siswanya agar segera mengambil ijazah.
“Ijazah segera diberikan kepada siswa. Asal siswa datang bersama orang tua dan menjelaskan apa yang menjadi kendala sehingga ijazah belum diambil. Jika soal tunggakan biaya sekolah itu bisa dibicarakan di sekolah,” paparnya. (kos)