sumedang, CIMANGGUNG – Aliran air bersih dan untuk pertanian yang mengalir ke wilayah Desa Cimanggung terganggu akibat adanya longsor di wilayah Desa Tegalmanggung beberapa waktu lalu.
Bencana tanah longsor yang menerjang area pesawahan di Dusun Saradula/Legok Jeungjing RT 05 RW 02 Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung mengganggu sarana air bersih dan pertanian di Desa Cimanggung. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/9) malam sekira pukul 23.00.
Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan membenarkan kejadian tersebut dan kejadian longsor menimpa sawah warga dengan luas sekitar satu hektare.
Baca Juga:Disdukcapil Sumedang Pastikan Tidak Ada CaloPenerima Manfaat Kembangkan Program Ketahanan Pangan
“Kejadiannya sekira pukul 23.00 pada saat hujan lebat dan longsoran itu menimpa sawah warga,” terangnya.
Sementara itu, seorang warga Desa/Kecamatan Cimanggung Mamat mengaku kejadian bencana itu berimbas dan mengakibatkan terganggunya aliran air bersih dan pertanian.
“Paralon yang mengalirkan air bersih sempat terputus akibat tergerus longsoran tanah. Selain paralon saluran air untuk pertanian juga rusak parah,” ucapnya.
Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun
longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian 50 meter menimpa sawah milik, Arif, Maan dan Yaya mengakibatkan padi yang baru di tanam satu bulan rusak.
Atas kejadian tersebut petugas Satpol PP, Babinsa dan Babinmas langsung meninjau lokasi kejadian untuk memastikan tidak terjadi adanya korban saat bencana longsor terjadi. (kos)