sumedang, TANJUNGSARI – Dugaan penodongan di dalam angkutan umum jurusan Cicalengka – Tanjungsari mengakibatkan dua orang korban harus dilarikan ke RSUD Sumedang. Sementara, dua orang lainnya dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari.
Sopir angkot Zaenal menjelaskan pelaku dugaan penodongan naik hampir bersamaan dengan korban di area pasar Tanjungsari.
“Di pasar saya dapat penumpang dua orang beserta anak kecil. Dan, satu orang lagi ikut naik, gak lama ada lagi yang naik yakni si pelaku,” jelas Zaenal kepada Sumeks, Kamis (22/9).
Baca Juga:Korban Penodongan Meninggal, Satu Orang Dirawat IntensifJaksa Datangi SMAN Jatinangor
Zaenal tidak menaruh curiga pada penumpang yang naik hampir bersamaan tersebut.
“Pelaku bawa tas dan keresek, ya saya kira orang biasa saja,” tambahnya.
Zaenal baru menaruh curiga ketika si pelaku mulai menggumam dan berbicara sendiri di angkot yang dikemudikannya.
“Setelah dekat SMK Pasundan pelaku lalu tiba tiba menebas-nebaskan pisau yang dipegangnya. Karena ketakutan, akhirnya yang dua orang loncat dari angkot. Saya sempat panik dan saya langsung berhenti,” jelas Zaenal.
Dua orang korban yang meloncat dari angkot yakni Rika Mulyani (24) dan Lisna Wati (25), warga Haurgombong kecamatan Pamullihan. Mereka harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius. (kga)