yang sudah 9 tahun menekuni dunia Seni Kuda Renggong meneruskan Kakeknya Abah Asnut. Beliau memiliki tiga ekor kuda yang masing-masing kudanya memiliki keahlian menari dan silat.
Kang Iding sangat berharap Seni kuda Renggong ini mendapat perhatian khusus dari Pemda Sumedang demi menjaga kelestariannya.
“Ingin sekali kami dapat bertemu pejabat terkait Pemda Sumedang untuk berdiskusi tentang pelestarian Seni Budaya Kuda Renggong Sumedang agar tidak punah akibat pengaruh masuknya budaya luar,” katanya. (eri)