Sementara itu Muh Nur Fajar Muharrom sebagai narasumber dari Relawan TIK Jawa Barat menyampaikan tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi dari bahaya internet dan ancaman data pribadi.
Menurut Fajar, waspada dan keterampilan dalam melindungi data seperti tidak sembarang mem-posting identitas diri di media sosial, memasang fitur pengaman, berbagi tautan yang tidak jelas, atau mengganti “sandi” secara berkala.
Sedangkan Alfianto Yustinova Ketua Jabar Saber Hoaks (JSH) menambahkan latar belakang dibentuknya Jabar Saber Hoaks untuk membentengi masyarakat dari serangan-serangan informasi yang menyesatkan.
Baca Juga:Melesat dengan Transformasi, BRI Terus Garap Pertumbuhan Baru UMKMKomitmen Transformasi Kuat, BRI Terapkan Digitalisasi Permudah Transaksi Nasabah
“Tugas utama Jabar Saber Hoaks adalah menyatukan dan menerima aduan dari masyarakat, melakukan pemeriksaan fakta, klarifikasi yang disampaikan di kanal media sosial, serta melakukan edukasi literasi digital,” katanya.