sumedangekspres – Doa ketika mengalami stres, hati resah dan gelisah serta beban hidup terasa begitu berat menghimpit.
Berikut ini adalah doa singkat yang pernah dipanjatkan Nabi Musa kepada Allah SWT dan mustajab.
Maka, ketika hati gelisah, perasaan stres menekan hidup menjadi lebih berat, jangan lupa kepada Allah dan jangan sepelekan kekuatan doa.
Baca Juga:Beda Gagal Ginjal Akut Anak dengan Gagal Ginjal karena Komplikasi, Ini Keterangan dr Fariz!Berikut Masa Penyembuhan Pasien Gagal Ginjal Akut
Di dalam ajaran Islam, doa adalah bagian dari komunikasi paling intim dengan Allah. Doa juga merupakan penyerahan diri sebagai hamba yang tak berdaya kepada Tuhannya yang maha perkasa.
Maka, lewat doa manusia bisa mencurahkan segala keresahan dan kegelisahaan hatinya kepada Allah.
Dalam berdoa, manusia juga memiliki kesempatan menyampaikan hajatnya, namun tentu saja dengan adab yang baik sebagai hamba kepada Tuhannya.
Ketika beban hidup terasa berat, perasaan resah dan hati gelisah, hari ke hari terasa menjadi lebih stres maka mendekatlah kepada Allah, berserah diri dan panjatkan doa.
Sebagaimana telah dicontohkan oleh Nabi Musa ketika mengalami banyak masalah hidup.
Di dalam berbagai riwayat, ada banyak doa Nabi Musa kepada Allah yang telah diajarkan kembali kepada umat setelahnya.
Namun demikian, ada satu doa yang diyakini sangat menakjubkan. Yaitu, doa yang mengobati sekian banyak kegelisahan yang dialami oleh Nabi Musa.
Doa tersebut terdapat dalam Alquran surat Al-Qahas ayat 24:
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Baca Juga:Daftar Obat Sirup yang Dilarang, Tetap Waspada, Ada Juga yang HoaxInalillahi! Ayu Ting Ting Masih Dirawat di RS, Sakit Apa?
“Ya Tuhanku Sesungguhnya aku sangat membutuhkan setiap kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashas: 24).
Kemudian, pertolongan Allah pun datang. Allah hilangkan keresahan Nabi Musa setahap demi setahap.
Datanglah salah satu diantara wanita yang ditolong Musa, menawarkan kepada Musa agar mampir ke rumahnya menemui ayah sang gadis.
1. Allah berikan jaminan keamanan kepada Musa, dengan Allah kumpulkan beliau bersama orang soleh (ayah si gadis).
2. Si ayah menikahkan Musa dengan salah satu putrinya.
3. Musa mendapatkan pekerjaan dan tempat tinggal yang aman di kota Madyan.
4. Musa mendapatkan tongkat yang akan menjadi mukjizatnya.
5. Musa diajak oleh Allah untuk menuju lembah penuh berkah, lembah Tuwa
6. Di lembah ini, Allah berbicara langsung dengan Musa menjadikannya sebagai Nabi