sumedang, CIMANGGUNG – Intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Cimanggung mengakibatkan longsor di Desa Tegalmanggung. Akibat longsor tersebut, jalan desa tepatnya di Dusun Cibitung RT 07 RW 06 Desa Tegalmanggung tertimbun longsoran tanah.
Kapolsek Cimanggung Kompol Herdis Suhardiman melalui Babinkamtibmas Desa Tegalmanggung Bripka Asep Sopandi membenarkan kejadian itu.
Akibat hujan yang cukup deras membuat tanah longsor dengan ketinggian 3 meter dan lebar 10 meter. Longsor tersebut mengakibatkan akses jalan wilayah Desa Tegalmanggung dan Desa Sindulang tertimbun, Minggu (23/10).
Baca Juga:Mendagri Dukung Digital Services Living Lab Yang Digagas Pemda SumedangDukung Pengelolaan Sampah, bank bjb Serahkan CSR untuk Pemda Kabupaten Sumedang
Menurutnya, kejadian longsor itu terjadi siang hari sekitar pukul 14.00. Longsoran tanah itu sempat memutus akses jalan, namun sekarang sudah bisa dilalui kembali setelah dilakukan gotong-royong.
“Kami langsung turun tangan membuka jalan yang tertutup tumpukan tanah dengan alat seadanya. Alhamdulillah sekarang jalan tersebut sudah bisa dilalui kembali,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan mengaku kejadian longsor tersebut diakibatkan intensitas hujan yang lebat.
Dia mengimbau kepada masyarakat tetap waspada karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Bila terjadi peristiwa sekecil apapun diharapkan masyarakat segera lapor kepada petugas agar segera mengambil langkah.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, saat ini tim dan pihak Forkompincam Cimanggung sudah bergotong royong membersihkan jalan dari tumpukan tanah.
“Tim melakukan pendataan di lokasi akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh longsor. Alhamdulillah dalam kejadian tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa,” tuturnya. (kos)