sumedang, KOTA – Angka pengangguran di Kabupaten Sumedang masih tinggi. Saat ini ada sekitar 50 ribu pengangguran.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, Rabu (26/10).
“Angka pengangguran di Sumedang masih mencapai 50 ribuan. Ini menurun dari sebelumnya,” ucap Dony.
Untuk menekan jumlah pengangguran, UPTD Balai Pelatihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang lakukan kegiatan DBH CHT kepada 140 orang yang sudah disaring oleh pihak perusahaan yang bekerjasama dengan BLK Sumedang. Pelatihan tersebut dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Ridwan Kamil Capres Kebanggaan Jabar, Menara Kujang Sapasang Jadi BuktiRidwan Kamil Capres Kebanggaan Jawa Barat. Ketua KNPI Sumedang: Kang Emil Mumpuni
“Karena pengurangan angka pengangguran bisa dilakukan dengan diadakannya pelatihan. Terutama, bagi anak-anak yang baru lulus sehingga bisa mendapatkan penghasilan,” ucap Dony.
Ditempat yang sama Kepala UPTD BLK Sumedang Irma Dewi Agustin mengatakan, peserta yang daftar pelatihan ada sekitar 700 orang. Kemudian disaring kembali hingga 140 peserta yang mengikuti pelatihan di BLK Kabupaten Sumedang.
“Untuk penyaringan peserta dilakukan langsung oleh pihak perusahaan dengan melakukan psikotes dan wawancara. Tidak ada keterlibatan BLK Sumedang dalam memilih peserta yang terjaring,” katanya.
Terakhir, dia berharap kedepannya masyarakat khususnya di Kabupaten Sumedang dapat mengikuti pelatihan di BLK sebagai bentuk mengurangi angka pengangguran.
“Ayo ikut pelatihan di BLK Sumedang, pelatihannya gratis. Kita akan mengupayakan lowongan pekerjaan dengan berkolaborasi dengan dunia usaha, dunia industri dan akademisi. Sehingga, penekanan angka pengangguran bisa terwujud melalui peningkatan kompetensi, kalau orang sudah berkompeten dia pasti bisa bekerja ataupun berwirausaha,” pungkasnya. (kga)