sumedang, CIMANGGUNG – Momen rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemdes Pasirnanjung bersama Pokdarwis menggelar pasanggiri Pencak Silat se-Kecamatan Cimanggung. Disamping itu, sekaligus melakukan pelantikan Jajaran Pengurus DPC PPSI Kecamatan Cimanggung 2022-2027.
Acara Pasanggiri ini diikuti oleh 7 Paguron se-Kecamatan Cimanggung dengan jumlah peserta 80 tim yang terbagi pada kategori perorangan, berpasangan dan berkelompok dengan klasifikasi usia anak-anak, Pra Remaja, Remaja dan Dewasa.
Adapun dewan juri pada pasanggiri ini berasal dari DPD PPSI Kabupaten Sumedang sebanyak 10 orang. Mereka sudah berpengalaman dalam melaksanakan berbagai pasanggiri pencak silat di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Kasus PMK di Jabar Melandai, 10 Daerah Dinyatakan Bebas WabahKomite Ekonomi Kreatif Harus Gercep Bekerja
Kepala Desa Pasirnanjung Susi Herawati mengatakan kegiatan ini dilaksanakan karena adanya aspirasi dari tokoh dan pelaku seni pencak silat yang mengharapkan adanya kegiatan pasanggiri pencak silat. Karena, potensi seni pencak silat yang ada di Kecamatan Cimanggung ini begitu besar dari berbagai usia dan jenis kelamin.
“Kami sangat mengapresiasi adanya tokoh seni yang masih peduli dengan keberlangsungan pencak silat yang ada di desa kami. Karena konon katanya sudah 12 tahun lebih pasanggiri ini tidak dilaksanakan. Padahal banyak sekali paguron-paguron yang ada di wilayah Kecamatan Cimanggung”, ujar Susi, baru-baru ini.
Dia menuturkan, jika pihaknya percaya mampu melaksanakan kegiatan Pasanggiri ini. Karena adanya dukungan dari Pokdarwis, para ketua RW, Karang Taruna dan PPSI itu sendiri yang mayoritas pengurusnya merupakan warga Desa Pasirnanjung.
Pokdarwis Desa Pasirnanjung, Romi Zulkarnain menyatakan kegiatan pasanggiri ini merupakan rangkaian tidak terpisahkan dari kegiatan seni budaya dan olahraga lainnya yang telah dilaksanakan di Desa Pasirnanjung.
“Kelak kegiatan Pasanggiri ini akan dijadikan event berkelanjutan setiap tahunnya, karena secara potensi SDM dan lingkungan kami memiliki keunggulan. Sehingga rangkaian program pengembangan desa wisata yang muaranya penguatan ekonomi masyarakat bisa berjalan secara maksimal,” tuturnya. (kos)