Transknowledge Sumedang untuk Loncatan Indeks SPBE Nasional

Transknowledge Sumedang untuk Loncatan Indeks SPBE Nasional
Kegiatan Workshop Implementasi Platform Indonesia Digital Services Living Lab untuk melompatkan SPBE menuju perkotaan cerdas berkelanjutan dibuka langsung Bupati Sumedang H Dony Aad Munir di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (7/11) (ist)
0 Komentar

sumedang, JATINANGOR – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mengadakan Workshop Implementasi Platform Indonesia Digital Services Living Lab untuk melompatkan SPBE menuju perkotaan cerdas berkelanjutan di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (7/11).

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Asisten Pembangunan dan Ekonomi dr. Hilman Taufik Wijaya Somantri, kepala SKPD Kabupaten Sumedang dan 62 Peserta dari kabupaten kota se-Indonesia, yang telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari tata kelola kebijakan Digital Services Living Lab di Jakarta pada 1 November 2022,” kata Sekda Sumedang Herman Suryatman kepada Sumeks.

Baca Juga:Kadisbintalal Motivasi Kepercayaan Diri Santri, Kunjungi dan Silaturahmi ke Ponpes Khoerul UmamAntisipasi Banjir, Cimalaka Minta Gorong-gorong Jadi Jembatan

Kata Sekda, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang sebagai Role Model Nasional Penerapan SPBE, sudah menyiapkan platform Digital Services Living Lab, untuk berkompetisi.

“Dimana satu kabupaten bisa benchmarking kabupaten kota lain. Pada Platform ini peserta bisa langsung menyusun rencana aksi dan dibimbing oleh coach dari Telkom University,” ujarnya.

Bahkan, Sekda juga menginginkan, setidaknya dalam kurun waktu dua bulan, setiap kabupaten kota yang sudah melakukan kunjungan kerja ke Sumedang untuk meninjau Transformasi Digital, akan ada perkembangan yang signifikan.

“Harapannya, di tahun depan 2023, semua Kabupaten/Kota di Indonesia mendapatkan indeks SPBE diatas 3.0,” katanya.

“Dalam pembangunan ini sekarang kita harus eksponensial, bukan linier, kalau linier kita ketinggalan, harus eksponensial, alias melompat, untuk melompatkan indeks SPBE. Kami tidak nyaman jika di Jawa Barat yang sangat baik hanya satu Kabupaten, kami baru nyaman jika semua Kabupaten/Kota se-Indonesia sangat baik dan pasti bisa!” katanya lagi dengan semangat menginspirasi.

Disebutkan, kegiatan akan dilaksakan dalam empat sesi dan sesi ke-empat akan dilanjutkan pada event G20 di Bali pada 21 November mendatang.

Dimana nanti akan hadir Walikota, Bupati, dan Kadis dari kabupaten kota se-Indonesia, untuk menyatukan semangat dalam membangun Transformasi Digital dalam Pelayanan Publik.

Baca Juga:Duta Someah Jadi Pembeda Pelayanan di RSUD SumedangUPI Kampus Sumedang, Pencetus Kegiatan Festival MBKM Secara Luring

“Sehingga e-government akan menjadi pondasi yang kuat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya.

0 Komentar