Tembakau Komoditi Besar Sumedang

Tembakau Komoditi Besar Sumedang
Petani menjemur hasil panen tembakau miliknya sebelum dikemas dan dijual. Sumedang sendiri merupakan penghasil tembakau yang cukup besar (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS(
0 Komentar

sumedang, KOTA – Tembakau merupakan komoditi yang sangat besar dan mudah dalam penjualannya. Sumedang sendiri telah menjadi penghasil temabakau semenjak dari jaman Hindia Belanda.

Sebanyak 25 dari 27 kecamatan di Kabupaten Sumedang memilliki perkebunan tembakau dan memiliki tiga benih resmi asli Sumedang.

Pengurus DPC Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Sumedang Otong mengatakan, tembakau Sumedang sendiri telah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, dengan penjualan yang cukup baik.

Baca Juga:Optimalkan Digitalisasi Penanganan Pelanggaran, GP Ansor Sumedang Dorong BawasluRatusan Rutilahu Dapat Perbaikan

“Tembakau khas Sumedang yakni tembakau Mole. Penjualannya sangat bagus dan kita sangat menjaga kualitas tembakau yang baik,” ungkap Otong, Kamis (17/11).

Tiap hektar pertanian tembakau di Sumedang rata rata bisa menghasilkan 1,2 ton tembakau.

“Di Sumedang ada sekitar 2524 hektar dan itu semua produktif. Selain itu, ada kurang lebih 220 kelompok tani,” tambah Otong.

Komoditas tembakau Sumedang sendiri telah menjadi produsen untuk salah satu pabrikan rokok yang cukup terkemuka di Indonesia.

Selain itu, tembakau khas Sumedang memiliki ciri yang sangat gampang dibedakan. Yakni irisannya yang begitu tipis berbeda dengan tembakau yang berasal dari daerah lain. (kga)

0 Komentar