sumedang, CIMALAKA – Mata air Cikandung yang terletak di Desa Nyalindung Kecamatan Cimalaka, merupakan mata air alami yang hingga saat ini masih mengeluarkan air yang begitu bersih dan jernih.
Air yang keluar dari sela bebatuan begitu banyak serta dikelilingi pepohonan yang sudah berusia puluhan hingga ratusan tahun. Debit air yang dihasilkan oleh mata air Cikandung mencapai 1.200 liter per detik.
Selain pepohanan yang besar, area mata air ini juga dikelilingi hamparan sawah yang begitu luas menambah sejuk dengan aroma padi yang nyaman.
Baca Juga:Hati – Hati Memilih Tempat Service HPPemprov Jabar Dorong Pelaku UMKM Miliki NIB, Upaya Pemerataan Kesejahteraan Melalui Program Ekonomi
Mata air Cikandung kini menjadi objek wisata yang cukup ramai dikunjungi, dengan keasrian lingkungan sekitar dan jernihnya air menjadi daya tarik tempat tersebut.
Salah satu pengunjung Husni Nursyaf warga Kabupaten Bandung Barat mengaku tempat tersebut nyaman untuk sekedar menyejukan diri atau melepas penat.
“Nyaman hanya untuk sekedar bersantai dan bermain air disini, udaranya yang rindang enak buat sekedar ngopi sama teman-teman,” ungkap Husni.
Selain tempat yang cukup nyaman, tarif masukpun terbilang cukup murah. Pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mengunjungi Mata air tersebut.
“Murah masuknya, terus ga jauh dari pusat kota Sumedang, ini harus tetap dibiarkan asri,” singkat Husni.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, dari Jalan Prabu Geusan Ulun Sumedang, arahkan kendaraan anda menuju ke Bundaran Alamsari untuk selanjutnya ambil arah ke Jalan Raya Cimalaka. Anda tinggal buka google maps karena mata air Cikandung sudah terpampang disana dengan akses jalan yang mudah ditempuh. (kga)