sumedang, WADO – Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Sumedang mengakibatkan longsor tebing setinggi 50 meter di Kampung Kawungluwuk Dusun Cilangkap RT 01 RW 06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado, Minggu (27/11).
Kalaks BPBD Sumedang Atang Sutarno mengatakan longsoran tebing tersebut setinggi 50 meter dan lebar 30 meter.
“Longsoran ini terjadi di belakang salah satu rumah warga bernama Rasidi. Dalam rumah tersebut dihuni oleh enam jiwa, beruntung tidak ada korban jiwa,” ujarnya, Senin (28/11).
Baca Juga:Kemendagri Optimis Sumedang Mampu Adopsi Best Pratices FinlandiaPemilik Jongko Keluhkan Tempat Berjualan Dijadikan TPSS
Atang mengungkapkan, longsoran tebing juga mengancam tiga unit rumah lainnya yang dihuni oleh 6 Kepala Keluarga (KK) dan 16 jiwa.
“Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (27/11) pada pukul 15.30. Begitu ada laporan terkait kejadian, tim kami langsung turun ke lokasi longsor,” terangnya.
Atang menyebutkan penyebab terjadinya longsor dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Wado, khususnya Desa Sukajadi.
“Dan tepat di samping rumah Rasidi ada saluran air yang pembuangannya tepat mengarah ke tebing dan mengikis tebing. Sehingga, kemungkinan terjadi longsornya karena hal tersebut,” terangnya.
Tebing yang curam menjadi kendala untuk melakukan penanganan longsor tersebut. “Kami dibantu masyarakat bergotong royong membersihkan material longsoran dengan menggunakan alat seadanya. Dan alhamdulillah dihari itu juga sudah bisa teratasi,” ucap Atang.
Atang mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sumedang agar selalu siaga dan waspada apabila terjadi hujan.
“Untuk warga Sukajadi, kami rekomendasikan untuk melakukan pengalihan saluran air, pembuatan rucuk dan pembuatan tebing penahan tanah (TPT). Adapun kebutuhan mendesak saat ini yaitu terpal dan pipa air akan kami bantu,” terangnya.
Baca Juga:Bazar Gantoeng Destinasi Wisata Populer di Sumedang, Asyik Buat Libur Akhir PekanLirik Lagu Satu Rasa Cinta – Difarina Indra Adella ft Fendik Adella: Biarlah semua berlalu jalani seperti apa adanya
Sementara itu, Kepala Desa Sukajadi Ade Mamat menuturkan longsor yang terjadi akibat saluran air yang tidak kuat menampung debit air itu bisa berdampak buruk kalau terlalu lama dibiarkan.
Dia menyebutkan, sementara ini warga di sekitar longsoran tanah tersebut diminta untuk mengungsi terlebih dahulu pada saat hujan turun. Pasalnya, potensi terjadinya longsor susulan sangat besar pada saat hujan turun. Hal itu dikarenakan faktor utama yang menjadi penyebab longsor adalah saluran air.