Kata dia, otomatis kasus stunting tidak bertambah, dan pasti berkurang. Sebab, anak balita stunting yang bisa di intervensi yang usianya di bawah 2 tahun. Itu yang masih bisa kita intervensi.
“Disini otomatis dituntut peran serta Puskesmas dengan petugasnya, lintas sektoral yang ada di tingkat kecamatan dan lintas sektor yang ada di tingkat desa dan didukung dengan peran serta dari tingkat Kabupaten, Insya Allah kedepannya kasus- kasus stunting otomatis akan semakin kecil angkanya. Kasus-kasus yang baru untuk stunting ini bisa kita cegah,” tutupnya. (ahm)