sumedang, CONGGEANG – Jalan kabupaten ruas Legok Conggeang terancam terputus. Pasalnya, bagian bawah badan jembatan Cianda yang berada di Cianda Desa Conggeang Wetan Kecamatan Conggeang mengalami ambruk.
“Bagian bawah jembatan mengalami ambruk pada Selasa sekitar bada dzuhur,” ujar seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya di lokasi.
Menurutnya, jembatan ini merupakan akses yang cukup vital menghubungkan Legok-Conggeang untuk selanjutnya menuju Buahdua dan Ujungjaya. Atau, sebaliknya menuju Kota Sumedang.
Baca Juga:Posko Pemprov Jabar Wujud Kepedulian Pemerintah Terhadap Korban Gempa CianjurHampir Seribu Warga Sumedang Telah Memiliki Identitas Kependudukan Digital
“Apabila jembatan ini rusak atau roboh, mobilitas kendaraan roda empat akan terganggu. Karena tidak bisa melintas. Untuk roda dua masih bisa melintas melalui gang kecil disamping jembatan,” jelasnya.
Menurutnya, kerusakan bagian bawah badan Jembatan Cianda karena sudah mengalami rapuh akibat terlalu tua. Selain itu, aktifitas kendaraan besar yang mengangkut material pembangunan tol diduga menjadi penyebab lainnya.
“Aktifitas kendaraan-kendaraan besar yang melintas di Jembatan Cianda cukup menambah beban jembatan selain karena tua dan rapuh. Sehingga, akan mempercepat kerusakan badam jembatan,” ujarnya.
Dia menerangkan, Jembatan Cianda sendiri dibangun pada masa penjajahan Belanda, sehingga sangat tua. Jembatan ini pernah mengalami perbaikan dengan menambah lebar badan jembatan. Sehingga, ketika mobil melintas cukup lebar.
Sementara itu, K3 PT Adhi Karya Edi Adang saat ditemui Sumeks di jembatan Cianda menuturkan pihaknya saat ini melakukan identifikasi kerusakan yang terjadi.
“Sekarang ini kita identifikasi dulu dengan melihat kerusakannya. Kemudian, kita akan laporkan kepimpinan, pemilik proyek CKJT,” kata dia.
Kemudian, kata dia, pihaknya akan lakukan rapat dulu bersama dengan pemerintahan setempat untuk penanganan dan pelaksanaannya.
Baca Juga:BPN Sumedang Gelar Kegiatan Kajian Kerentanan SosialNavicula Ingatkan Indonesia Supermarket Bencana
“Teknisnya nanti akan kita bahas dengan internal kami. Seperti apa antisipasi yang akan dilakukan,” katanya.
Dia mengatakan, kalau terlihat ini jembatan sudah lama yang hanya di topang oleh grider kiri dan kanan. Ini harus ada antisipasi penanganan pertama dulu.
“Karena ini dipakai oleh lalu lintas pembangunan tol Cisumdawu, kami akan secepatnya melakukan penanganan,” jelasnya.
Pantauan Sumeks, badan jembatan Cianda bagian bawah sudah mengalami roboh sebelah. Kini, hanya menyisakan badan jembatan bagian atas.