Sekilas Sejarah Desa Cipaku Darmaraja, Cikal Bakal Sumedang

Sekilas sejarah Desa Cipaku Darmaraja
Sekilas sejarah Desa Cipaku Darmaraja/Istimewa.net(GARRY ANDREW LOTULUNG)
1 Komentar

Barangkali sudah semestinya kita sebagai Incu Putu Cipaku merawat dan menjaga Pusaka Peninggalan Leluhur Cipaku Nusantara ini sebagai bekal kita membangun peradaban baru yang lebih baik dari sebelumnya, dinu kiwari ngancik nu bihari, seja ayeuna sampeureun jaga, tidak ada sekarang kalau tidak ada dahulu, yang sekarang untuk menyongsong masa depan, Ngindung ka waktu, mibapa ka Zaman.

Menurut Cerita Tokoh Masyarakat kami Desa Cipaku terbentuk sejak jaman kolonial Belanda sekitar tahun 1890-an, konon di wilayah desa kami ( perkampungan sekarang Kampung Cipaku) terdapat sebuah Pohon yang tinggi, besar dan kokoh serta berbuah namun keberadaannya hanya satu satunya di Desa kami bahkan di desa lain dalam wilayah Kecamatan Paseh tidak ada lagi pohon semacam itu, pohon tersebut bersifat unik tidak pernah berbunga namun selalu berbuah pohon dimaksud yaitu bernama “Pohon CIPAKU”.

Atas hal tersebut para tokoh dikala itu berembuk untuk memberikan nama Desa kami dengan nama “Desa Cipaku” yang tujuannya untuk melestarikan nama pohon Paku serta mengambil hikmah dari pohon dimaksud karena tokoh di kala itu beranggapan bahwa Desa kami akan maju dan mandiri seperti hal nya pohon Paku yang tinggi dan kekar, selalu berbuah banyak, serta jarang dijumpai karena kelangkaannya sehingga akan diburu dan dicari oleh banyak orang.

Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Akan Merilis Super Apps Sapawarga, Transformsi DigitalCibeusi Jatinangor Diterjang Banjir

Namun keberadaan pohon Cipaku sampai saat ini sudah tidak ada hanyalah tinggal sebuah cerita legenda saja karena sudah punah, maka dengan itu masyarakat sekarang tidak tahu bagaimana keberadaannya “pohon Cipaku”.

Berikut Sekilas sejarah Desa Cipaku Darmaraja, Cikalbakal Sumedang Semoga membantu.

1 Komentar