sumedang, KOTA – Bagja, pria berusia 46 tahun harus meninggal dunia di Gunung Karang Desa Cibeureum Kecamatan Cimalaka Kabupaten Kabupaten Sumedang, Sabtu (24/12).
Bagja, pria yang meninggal merupakan seorang penjaga pos pendakian Gunung Tampomas, Blok Gunung Karang. Dirinya meninggal dunia saat mengantarkan salah seorang pengunjung menuju Gunung Karang.
Supervisor Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sumedang, Rully Surya S mengaku menerima laporan dari masyarakat terkait adanya seseorang yang tewas di Blok Gunung Karang, komplek Gunung Tampomas.
Baca Juga:Nugraha Karya Desa Brilian 2022: BRI Apresiasi Desa Penggerak EkonomiPerbaikan Jalan Terus Dilakukan
“Kita bersama tim dari TNI-Polri, beserta relawan yang lain langsung menuju Gunung Karang pada pukul 11. 45,” ucap Rully kepada Sumeks, Sabtu (24/12).
Dijelaskan, kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa, diperkirakan korban meninggal akibat kelelahan.
“Diperkirakan karena kelelahan ataupun ada penyakit bawaan lain,” tambah Rully.
Meski jalannya cukup licin dan terjal untuk mengevakuasi jenazah Bagja, namun tidak menyulitkan tim dari BPBD, TNI-Polri dan juga relawan.
Sementara itu, saksi mata Ade Triana, menjelaskan Bagja tewas saat berada di puncak Gunung Karang.
“Saat saya mencoba tanya almarhum tidak menjawab dan seperti sesak nafas. Dan, saat dibantu sudah tak sadarkan diri,” jelas Ade.
Menurutnya, sebelumnya dirinya akan mendaki gunung Tampomas. Namun, karena tidak ada teman yang menemani, akhirnya dirinya diajak menuju Gunung Karang oleh Bagja untuk menyusul tiga teman Bagja.
“Tadinya saya mau ke Tampomas sendiri, tapi tidak ada teman pendaki yang lain. Akhirnya saya ditemani oleh almarhum untuk mendaki Gunung Karang sembari menyusul tiga teman almarhum,” ungkap Ade.
Baca Juga:Terapkan GCG Terbaik, BRI Jadi Indonesia Most Trusted Companies 2022Dukung Industri Kreatif, BRI Kolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia Garap Pameran ANTOLOGI
Ade mengatakan sebelumnya Bagja tidak menunjukkan ada gejala apapun. Bahkan, dirinya sempat makan bersama di puncak Gunung Karang.
“Almarhum bilang ikut rebahan di dalam tenda. Tetapi, tiba-tiba nggak sadarkan diri dan dipastikan meninggal dunia,” tukas Ade. (kga)