sumedangekspres – SZA seorang penyanyi R&B asal Amerika Serikat (AS) yang namanya semakin dikenal di dunia termasuk di Indonesia karena lagu hits yang ia bawakan seperti Kiss Me More, Kill Bill, Big Boy dan lainnya sangat dicintai oleh penikmat musik ternyata pernah berjilbab sampai umur 11 tahun.
SZA, seorang penyanyi yang bernama asli Solana Imani Rowe itu mempunyai seorang ayah Muslim. Ia menjalani kehidupan di Maplewood, New Jersey. SZA mengatakan pada awalnya tidak pernah merasakan kebencian terhadap Islam, hingga peristiwa 9/11 terjadi di Amerika.
Solana Imani Rowe atau SZA bersekolah di salah satu sekolah persiapan Muslim di Newark, New Jersey. Karena bersekolah di sekolah perisiapan Muslim, SZA berjilbab hingga berusia 11 tahun. Namun, seiring meningkatnya Islamaphobia pasca serangan 9/11 tersebut, ia mengaku menjadi terlalu takut untuk berhijab.
Baca Juga:Dirut BRI Sunarso Raih Leadership Achievement Awards, BRI Sabet Dua Penghargaan Internasional dari The Asian BLirik dan Terjemahan Big Boy – Sza, Lagu Viral di Tiktok: I need a big boy, Give me a big boy
“Saya sangat menyesal, karena takut dan peduli apa yang orang katakan tentang saya. Saya selalu membiarkan seseorang mendikte bagaimana saya seharusnya,” ujar SZA dalam sebuah wawancara di TikTok Live with Muslim Girl beberapa waktu lalu, seperti dilansir Baller Alert, Ahad (25/4/2021).
SZA menyebutkan dirinya tidak terlalu lama menerima sikap kebencian dari orang-orang di sekitarnya sejak tidak lagi memakai hijab. Walaupun demikian, perempuan yang kini telah berusia 30 tahun itu merasa menyesal dan jauh di dalam hatinya, dia punya keinginan kembali menggunakan jilbab.
“Saya ingat beberapa hari lalu membicarakan apakah bisa menggunakan jilbab lagi dengan manajer saya. Ada beberapa negara, tempat saya mengadakan pertunjukkan yang menyambut baik ini,” jelas SZA.
SZA mengatakan bahwa Malaysia dan Indonesia adalah diantara negara yang menyambut kehadiran SZA dengan mengenakan jilbab. Ia mengungkapkan bagaimana perasaannya yang berbahagia saat itu.
“Saya tidak merasa ada orang yang akan menilai saya ataupun mengatakan bahwa saya bersikap palsu. Mereka menerima saya sebagai apapun.” kata SZA menambahkan.
Sebelumnya, dilansir Arab News, SZA menjadi salah satu penyanyi AS yang sangat vokal tentang bagaimana kehidupannya yang tumbuh dalam lingkungan Muslim di komunitas dengan dominasi kulit putih. Ia mengaku merasakan kenyamanan dalam Islam yang menjadi keyakinannya selama ini.