sumedangekspres – Tahura gunung kunci sumedang tempat wisata bersejarah. Gunung Kunci ini juga jadi salah satu Tahura (Taman Hutan Raya) dari 34 Tahura yang ada di Indonesia yang diresmikan 10 Agustus 2004, secara singkat Tahura merupakan kawasan yang mengoleksi tumbuhan, satwa, tempat wisata dan pendidikan.
Gunung kunci merupakan sebuah bukit kecil yang berada di sebelah barat perkotaan Kota Sumedang, dan merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang ada di Sumedang. Yang beralamat di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Sejarah Gunung kunci
Gunung kunci merupakan bukit yang memiliki luas tanah sekitar 2600 m dan luas bangunan mencapai 450 m yang terdapat benteng pertahanan Belanda. Terdapat gua yang dibangun pada tahun 1914 dan selesai pada tahun 1917 pada perang dunia kesatu.
Baca Juga:HP Samsung A54 5G Terbaru 2023Speksifikasi Hp Infinix Zero 5G 2023
Dibangun pada masa pemerintahan Bupati Pangeran Aria Soeria Atmadja atau Pangeran Mekah, lokasi benteng yang berada di ketinggian ini berfungsi sebagai pengawas dan memantau pergerakan masyarakat Sumedang apabila tiba-tiba menyerang.
Dinamakan Gunung Kunci karena terdapat logo kunci yang menyilang di atas pintu masuk menuju gua yang melambangkan kesuksesan siasat Belanda untuk mempertahankan benteng.
Gua tersebut terdiri dari tiga lantai dan memiliki lorong yang panjangnya kurang lebih 200 m, di dalam gua tersebut terdapat beberapa ruangan diantaranya ruangan administrasi, interogasi, eksekusi dan penyiksaan. Tidak hanya itu, benteng tersebut juga digunakan sebagai penjara.
Di bagian dalam gua terdapat jalan menuju luar yang digunakan orang Belanda untuk mengakses semua penjuru benteng.
Di bagian atas gua terdapat tempat untuk menyimpan berkas-berkas penting, tetapi Belanda menghancurkan tempat tersebut menggunakan bom supaya Belanda tidak meninggalkan jejak.
Di samping Gunung Kunci terdapat lapangan Cigugur yang pada awalnya kawasan tersebut merupakan komplek pemakaman, namun pada tahun 70-an direlokasikan menjadi lapangan.
Saat jaman Belanda Gunung kunci belum ditumbuhi pohon-pohon yang menjulang tinggi namun seiring perkembangan jaman, pohon mulai tumbuh. Kemudian saat ini Gunung Kunci dijadikan tempat penelitian, pendidikan dan Kawasan wisata.