sumedangekspres – Pembelajaran bahasa dapat membentuk persepsi kita tentang dunia. Dame Caroline Wilson, Duta Besar Inggris untuk Tiongkok mengatakan, satu-satunya cara untuk memahami sejarah, budaya, dan politik suatu negara ialah dengan mempelajari bahasanya.
Pembelajaran bahasa memotivasi seseorang untuk bereksplorasi dalam unsur budaya, historis dan sosial. Ada beragam kata dan frasa unik dalam setiap bahasa, yang sebagian besar tidak dapat diterjemahkan ke dalam arti yang sama.
Pembelajaran bahasa juga merujuk pada idiom atau peribahasa. Yang mana makna dari ungkapan-ungkapan tersebut tidak dapat diterjemahkan kata perkata.
Baca Juga:Ciptakan Value Untuk Stakeholder, Begini Kunci BRI Konsisten Terapkan GCGFilm Miracle In Cell No 7 Indonesia: Sinopsis, dan Fakta-fakta Menarik
“Sebagai penutur asli bahasa Inggris, saya tidak ingin berkeliling dunia dengan mengharapkan orang lain yang memahami bahasa saya. Saya ingin berusaha memahami orang lain melalui bahasa mereka.” ujar Dame Caroline Wilson.
Tinggal dan bekerja di negara lain, membuat Dame memahami bahwa ada banyak kesamaan dalam apa yang dicita-citakan orang di seluruh dunia.
Melalui postingan diplomatiknya, Dame menuturkan bahwa memiliki kesempatan unik untuk memahami tantangan dan peluang di lapangan, seyogianya bisa sangat berbeda dengan apa yang digambarkan di media.
“Pekerjaan saya bukan hanya tentang urusan luar negeri. Ini juga tentang mempromosikan ekonomi kita, dan bekerjasama dengan negara lain dalam isu-isu global.” ujarnya.
Setelah cukup lama bertugas di China, Dame menyadari bahwa mendengarkan adalah keterampilan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman internasional dan pembelajaran bahasa.