Perusahaan Bahan Bakar Fosil Dunia, Raup Untung di Myanmar Pasca Kudeta

Perusahaan Bahan Bakar Fosil Dunia, Raup Untung di Myanmar Pasca Kudeta
0 Komentar

Sanksi UE melarang perusahaan Eropa mengerjakan proyek ladang minyak dan gas Myanmar. Namun, AS dan Inggris belum memperkenalkan tindakan serupa yang mungkin melibatkan transaksi langsung atau tidak langsung dengan MOGE.

Di antara temuan-temuan dalam dokumen pajak tersebut, terdapat beberapa fakta sebagai berikut :

1. Anak perusahaan minyak AS, Halliburton, yang berbasis di Myanmar melaporkan laba sebelum pajak sebesar $6,3 juta pada periode kekuasaan Junta militer.

Baca Juga:Berapakah Kalori Dari Telur Dadar Atau Telur Orak ArikResep Telor Dadar Crispy Ala Warteg Lezat

2. Perusahaan minyak yang berkantor pusat di Houston cabang Baker Hughes di Yangon, melaporkan laba sebelum pajak sebesar $2,64 juta di Myanmar selama enam bulan terakhir hingga Maret 2022.

3. Perusahaan AS, Diamond Offshore Drilling, melaporkan dana sebesar $37 juta kepada otoritas pajak Myanmar, dan $24,2 juta lainnya hingga Maret 2022.

4. Schlumberger Logelco (Cabang Yangon), anak perusahaan yang berbasis di Panama dari perusahaan pengeboran lepas pantai terbesar di dunia yang terdaftar di AS, memperoleh pendapatan sebesar $51,7 juta di Myanmar, dan berutang $200.000 dalam biaya layanan dari kementerian energi Junta.

Layanan yang diberikan kepada operator ladang gas milik Myanmar oleh perusahaan-perusahaan asing itu, disinyalir memberikan dukungan penting kepada MOGE sebagai pemegang saham utama di semua sektor minyak dan gas di Myanmar. ***

0 Komentar