sumedangekspres – Istilah Bullying mulai banyak dikenal masyarakat. Kata Bullying berasal dari kata bully yang diartikan sebagai penggertak, orang yang mengganggu orang yang lemah. Biasanya perilaku bulliying ini mengacu pada para pelaku yang cenderung ingin mendominasi atau mengontrol orang lain. Stop bully perlu menjadi tagar untuk mencegah kekerasan di Indonesia.
Bullying dapat berupa kekerasan verbal maupun non verbal. Kasus bullying banyak terjadi di Indonesia yang mana melibatkan berbagai usia mulai dari siswa sekolah hingga orang dewasa. Mirisnya saat ini perilaku bully mencuat dengan kasus yang menyayangkan dimana pelaku dan korban masih duduk dibangku sekolah dasar, kasus tersebut mencuat karena tersebarnya video yang memperlihatkan tindakan kekerasan seperi menendang dan memukul.
Bentuk-bentuk bullying saat ini kian bertambah salah satunya kasus cyber bullying dimana seorang pelaku hanya menggunakan kekerasan dalam berkomentar atau hal lainnya dari jauh. Namun, tahukah kamu? apa yang kamu ketik di media sosial dapat memberikan impact yang luar biasa bisa berupa negatif maupun positif.
Baca Juga:Resep Masakan Sehari-hari Menggunakan Bahan Dasar Daging AyamQuote About Mental Health, No Health Without Mental Health!
Salah satu dampak yang sangat fatal dari ketikan seseorang di Media Sosial yaitu bisa membunuh, seseorang yang sudah tertekan dan perlu bantuan gara-gara komentar jahat yang di lontarkan.
Dengan sengaja maupun tidak sengaja dalam menggunakan media sosial kamu perlu menjaga tata krama dan sifat dalam berkomentar. Jangan jadikan media sosial sebagai catatan buruk kamu dalam membuat orang sedih, tersiksa, maupun menyerah pada hidupnya.
Bentuk Bullying dalam ketikan seperti kalimat menyindir, menghina, dan mendorong bahkan mengancam kedalam kejahatan. Dampaknya sendiri tidak hanya bagi korban pelaku juga memiliki dampak yang negatif dari bullying maka dari itu stop bully.
Dampak Bullying yang Berbahaya bagi Kesehatan menurut sehatq :
Masalah psikologi
Korban bullying seringkali menunjukkan tanda-tanda masalah psikologis bahkan setelah bullying. Gangguan yang paling umum adalah depresi dan gangguan kecemasan.
Fisik
Korban bullying tidak hanya menderita memar atau luka akibat kekerasan fisik, tetapi juga kecemasan yang dapat menyebabkan stres pada tubuh.
Kesulitan tidur