sumedang, KOTA – Jalur alternatif atau jalan pintas menuju kota, tepatnya di Jalan Serma Muchtar mengalami kerusakan sepanjang 20 meter. Jalan rusak tersebut menghambat laju kendaraan yang melintas.
Diketahui jalan terbilang ramai dan padat penduduk, karena merupakan jalur trayek angkutan kota (angkot) maupun bentor (becak motor). Namun, mereka harus melambatkan laju kendaraanya sebab jalan rusak.
Warga sekitar juga mengeluhkan akan hancurnya jalan. Salah satunya Eni Nuraeni, pedagang pinggir jalan yang berdagang tepat di lokasi jalan rusak, dia menuturkan jalan sempat ditambal.
Baca Juga:Upaya Pengawasan Pemuktahiran Data Pemilih 2024, Encep: Kuncinya Komunikasi Dengan Pemerintah Kelurahan/DesaDisnakertrans Sumedang : Jalan Menuju Jepang
“Rusaknya sudah lama, namun sempet ditambal tiga kali, tapi jalan kembali rusak karena tergenang air hujan dan menjadi kolam dadakan,” ujar Eni Nuraeni.
Selain menjadi genangan air ketika hujan turun, rusaknya jalan juga tak jarang membuat pengendara tergelincir dan terjatuh. Eni menceritakan, beberapa hari yang lalu sempat pengendara motor terjatuh.
“Terakhir kemarin, seorang ibu jatuh saat membawa motor melalui jalan ini,” papar Eni.
Genangan air diduga menjadi faktor rusaknya jalan. Air tergenang, dikarenakan sebelah jalan tidak terdapatnya saluran air, sehingga jalan cepat rusak.
Eni berharap, pihak pemerintah bisa menangani, dengan membuat saluran air. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi lagi genangan dan banjir.
“Upaya warga setempat pernah dilakukan, dengan menambahkan tanah pada jalan yang rusak dan berlubang. Kalau tidak hujan, laju kendaraan cukup lancar, namun ketika banjir jalan kembali rusak karena tambahan tanah terbawa arus air,” pungkas Eni. (cr)