sumedangekspres – Saat ini childfree sudah mulai tidak asing di kalangan masyarakat, pembahasannya sudah menjadi perbincangan dan childfree bahkan menjadi trend. Terlalu banyak manusia menjadi alasan bagi seseorang untuk childfree mengapa? simak terus dibawah ini!
Sebuah keluarga biasanya terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak. Bahkan ada yang menjadikan elemen tersebut sebagai standar kewajiban keluarga yang diabadikan dalam utopia mereka yang disebut harapan atau ekspektasi.
Cinta Laura Kiehl yang akrab disapa Cinta saat ini menjadi salah satu oranaag yang memilih childfree karena kelebihan populasi, seperti yang dikatakan Cinta pada 08/08/2021 di saluran YouTube The Hermansyah A6 bahwa bumi sudah terlalu penuh dengan manusia salah satu opsi jika ingin memiliki anak yaitu alternatifnya mengadopsi anak, karena saat ini sudah banyak anak yang bahkan terlantar di dunia.
Baca Juga:Cinnamon Girl – Lana Del Rey Lirik Lagu dan TerjemahanResep Makan Malam: Resep Ayam Bakar Madu Enak dan Mudah!
Cinta Laura tampaknya telah melihat masalah ini yang sudah lebih dulu meluas di luar negeri. Baik pembela maupun penentang ketiadaan anak mendasarkan argumen mereka, terutama yang berkaitan dengan krisis ekologis, pada asumsi yang sama soal krisis ekologis.
Salah satu isu dalam perdebatan childfree adalah kelebihan populasi atau terlalu banyak manusia. Overpopulasi telah lama menjadi subyek perhatian ilmiah. Menurut ekoteologi Islam, perusakan alam tidak disebabkan oleh kelebihan populasi tetapi oleh krisis iman.
Childfree belum memiliki kata yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia karena fenomena istilah ini masih merupakan topik yang cukup baru, meskipun topik ini dianggap tersebar luas di luar negeri, childfree dapat diartikan memutuskan tidak memiliki keturunan atau anak sebagai pilihan yang dilakukan oleh pasangan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Arti childfree lainnya dilansir dari Narasi TV, Childfree adalah pilihan untuk tidak memiliki anak yang berdasarkan keinginan diri sedniri, baik itu secara biologis, adopsi, atau lain sebagainya.
Adapun faktor yang menjadi latarbelakangi seseorang memilih untuk tidak mempunyai anak dengan alasan Kondisi ekonomi yang belum stabil, terlebih kebutuhan anak semakin meningkat.