Tanpa perubahan ini, dunia akan menderita kehancuran keanekaragaman hayati yang tidak dapat diubah. Kehancuran ini juga akan berdampak luas pada ekonomi, dan semua kehidupan di Bumi.
Laporan tersebut memberikan peringatan keras tentang risiko yang kita ciptakan dengan merusak alam. Menurut data WEF, 44 triliun dolar yang dihasilkan dari aktivitas ekonomi global, yakni setara dengan lebih dari setengah total PDB dunia, seyogianya berpotensi untuk menciptakan ketergantungan bisnis pada alam dan jasanya.
Hilangnya keanekaragaman hayati menduduki peringkat sebagai ancaman paling parah ketiga, yang akan dihadapi umat manusia dalam 10 tahun ke depan dalam Laporan Risiko Global Forum Ekonomi Dunia 2022. ***