sumedangekspres – Iklan layanan masyarakat pada hakikatnya bertujuan untuk menyampaikan pesan sosial. Iklan ini biasanya dikemas dalam bentuk imbauan untuk menjauhi hal-hal yang dianggap negatif dan menyalahi norma sosial.
Iklan layanan masyarakat kini direpresentasikan melalui bahasa yang beragam. Hal tersebut dilakukan untuk mengedukasi masyarakat yang tersegmentasi oleh ras, budaya, adat-istiadat dan lain sebagainya.
Salah satu iklan layanan masyarakat kini ada yang dituturkan dalam Bahasa Jawa. Iklan layanan masyarakat dalam Bahasa Jawa ini dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tindak tuturnya.
Baca Juga:Referensi Design Produk Yang Mudah Digambar Referensi Gambar Produk Minuman Yang Mudah Ditiru dan Dikreasikan
Untuk lebih mengenalnya, berikut ini contoh iklan layanan masyakat berbahasa Jawa :
1. Rukun Agawe Santosa, Crah Agawe Bubrah
Iklan layanan masyarakat tersebut kerap kali disampaikan oleh pemerintah daerah, untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat agar selalu hidup rukun dengan sesama.
2. Otot Kawat Balung Wesi, Ayo Semangat Gek Golek Rejeki
Konteks iklan layanan masyarakat yang satu ini ialah, memberikan semangat kepada masyarakat agar rajin bekerja dalam meraih rezeki.
3. Bejo-Bejone Manungsa Yaiku Sing Isih Eling Lan Waspodo
Konteks iklan layanan masyarakat yang satu ini ialah, mengimbau masyarakat agar selalu waspada dalam segala hal, supaya menjadi orang yang beruntung.
Iklan layanan masyarakat dibuat sebagai nasihat dengan mengeksplorasi nilai-nilai budaya lokal. Bila masyarakat tergugah dengan imbauan tersebut, maka sinergitas yang baik dalam hidup bermasyarakat akan tercipta dengan sendirinya.***