sumedang, KOTA – Operasi Keselamatan Lodaya 2023 kini tengah digelar, mulai 7-20 Februari 2023. Hal ini, merupakan upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, Operasi Keselamatan Lodya bertujuan untuk penertiban berkendara, serta meningkatkan disiplin lalu lintas. Oleh karena itu, pengendara yang menggunakan Knalpot Bronk akan ikut ditertibkan.
Pengunaan Knalpot Bronk dinilai menimbulkan kegaduhan/kebisingan, sehingga dilarang pengunaanya. Kabar ini membuat khawatir, sebagian penjual atau pedagang knalpot, akan omset penjualannya.
Baca Juga:Mesin Gilingan Bakso Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 20 jutaPengelolaan Sampah Dilakukan Dengan Konsep Pentahelix
Terbukti penjualan saat ini turun drastis, seperti diungkapkan Nono Haryono, pedagang Knalpot Bronk. Dia menuturkan, omset penjualan Klapot Bronk dalam satu bulan terakhir.
“Dalam sebulan, kini hanya terjual lima buah saja, sebelumnya penjualan bisa mencapai 20 buah per bulan,” tutur Nono, setelah ditemui baru-baru ini.
Tono mengatakan, penyebab turunnya omset Knalpot Bronk, diakibatkan ketatnya razia. Hal ini membuat pembeli berfikir dua kali untuk membeli Knalpot Bronk.
Kendati begitu, Nono selalu mensyukuri berapapun omset penjualanya. Dia meyakini bahwa rezeki tidak akan kemana.
“Kalau rezeki tidak kemana, apalagi sekarang kondisi ekonomi dibeberapa sektor, sedang kurang baik, khususnya pedagang,” pungkasnya. (ys)